Foto twitter
Bidikdot Sea Games Kamboja 2023 menghasilkan kisah memiluhkan bagi dua pesilat Indonesia yang tangguh Safira Dwi dan Bayu Lesmana bahkan masih menjadi trending topik pembicaraan masyarakat tanah air kontroversi menimpah kedua atlet.
Safira Dwi tak tahan menahan emosinya dan langsung melakukan protes kepada wasit yang memimpin pertandingan bahwa dirinya masih bisa menyelesaikan duel.
Namun wasit tetap pada keputusannya memenangkan atlet lawan asal Vietnam. Safira dianggap tidak mampu menyelesaikan pertandingan dengan alasan cedera padahal waktu tinggal tersisa 18 detik dengan raihan poin 61-43.
Medali emas yang sudah di depan mata akhirnya melayang dengan kontroversi wasit berat sebelah.
Official tim pun tidak tinggal diam mereka melakukan protes berganda bukan hanya kepada wasit tetapi kepada seluruh panitia penyelenggara yang tidak konsisten dengan penerapan paraturan dalam pertandingan.
Hal yang sama pula dialami pesilat Bayu Lesmana dimana wasit menganulir kondisi Bayu yang dianggap mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan padahal pesilat andalan Indonesia ini masih fit dan mampu menyelesaikan duel.
Pasukan garuda kehilangan dua medali emas akibat kepemimpinan wasit yang terkesan berat sebelah dan ini memberi kesan tuan rumah Kamboja belum punya kualitas profesional dari seorang pemimpin eksekusi dalam pertandingan.
Meski sangat berat hati atlet dari pesilat timnas dan official menerima hasil sea games 2023. semoga pengalaman ini tidak akan terjadi pada iven Sea Games berikutnya.
(ined)