Bidikdot – Jadi pembicara katekisasi Pelsus Gmim tahap II untuk dua Rayon yakni Minahasa Utara dan Bitung pada 9/11/2021 Gubernur Olly Dondokambey SE mengingatkan pelayan khusus terpilih Diaken dan Penatua di periode 2022-2026 dapat menjadi hamba Tuhan yang benar serta mampu bersinergi dengan pemerintah.
Ini disampaikan orang nomor satu Sulawesi Utara dalam judul materi yang dibawanya “Peran Pemerintah Dalam Misi Gereja”.
Diawal materi ia membuka dengan kalimat Gmim adalah gereja yang am dan rasuli sehingga tidak ada batas-batas antara pelsus satu dengan lainnya sebab jika antara pelsus sudah ada pembatasan pelayanan maka kerja berjalan bersama tidak mungkin tercapai.
Motivasi ini diungkapkan Olly sehubungan dengan dirinya sebagai Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Ada 4 penekanan konsistensi pemerintah sehubungan dengan materi diatas diantaranya:
1. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan gereja
2. Membantu memberi dukungan Materil antara lain pengembangan sarana dan prasarana
3. Mendorong kualitas pengembangan SDM dalam gereja
4. Ikut serta berbaur dalam kegiatan gereja.
Dengan demikian jemaat yang di dalamnya adalah anggota masyarakat akan terbangun secara rohani dalam kualitas hidup berorganisasi maupun sebagai pribadi ungkap mantan anggota DPR-RI itu.
Gubernur Olly mempertegas untuk kepala-kepala daerah lainnya jangan hanya banyak bicara tapi tidak melakukan apa diucapkan sebagaimana diilustrasikannya dengan kata gaston (gas satu ton).
Materi ini pun disambut dengan laporan kinerja dua kepala daerah Minut dan Bitung terhadap sejauh mana peran mereka dalam membantu pelayanan gereja khsusnya Gmim yang juga adalah peserta katekisasi.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda memaparkan bahwa pemerintah dipimpinnya sementara memberdayakan masyarakat sebagai warga Gmim dalam pelatihan-pelatihan dan telah menyerahkan 2 lembaga pelatihan untuk yayasan Gmim tegas Bupati muda itu.
Demikian juga Pemda Minut telah memfasilitasi kegiatan Konsultasi Tahunan Remaja 2021 di Jemaat Gagngga 2.
Walikota Bitung Pnt.Maurits Mantiri juga menyampaikan bahwa pemerintah Kota Bitung lewat kerja sama dengan pejabat anggota jemaat Gmim menjalankan program sepakat dengan mengumpulkan uang sukarela untuk membedah rumah jemaat yang layak huni.
dan dalam kurun waktu yang tidak lama jajarannya sudah berhasil membangun 5 unit rumah untuk masyarakat membutuhkan.
Hal ini diberi apresiasi oleh Gubernur atas kinerja kedua kepala daerah tersebut dalam menopang pelayanan gereja masehi injili di minahasa.
Hadir juga dalam pelaksanaan katekisasi ini adalah Wakil Bupati Sitaro Drs. Jhon H Palandung yang juga sebagai calon Penatua terpilih periode 2022-2026.
Acara katekisasi sendiri dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara dimana turut hadir eluruh jajaran BPMS termasuk ketua Sinode Pdt.Dr Hein Arina yang membawa materi.
Rio Dondokambey sebagai Ketua KADIN Sulut dipercayakan BPMS menjadi Ketua tim kerja Katekisasi Pelayan Khusus Tahap II dimana dirinya juga adalah calon pelsus dari Jemaat Gmim Rut Maumbi.
Seluruh peserta calon yang hadir di Kantor Gubernur berjumlah 300 orang masing-masing 150 peserta dari Minahasa Utara dan 150 peserta dari Kota Bitung.
Sedangkan jemaat-jemaat lainnya mengikuti secara virtual atau daring melalui via zoom hingga selesai pukul 17.30 wita.
deny/BDC