bidikdot – Ongol-ongol merupakan kue tradisional yang terwaris secara turun temurun dari generasi-kegenerasi hingga hari ini di Indonesia. belum diketahui asal-muasal kue basah bertabur kelapa parut yang renyah tersebut.
Tetapi dari kebanyakan orang mengetahui bahwa ongol-ongol berasal dari Provinsi Jawa Barat, namun di beberapa tempat lain di tanah air kue dengan tekstur kenyal itu sudah dikenal sejak lama dan menjadi makanan favorit saat hajatan tiba.
Baca Juga: 6 Makanan Indonesia Paling Favorit yang Mendunia Hingga Eropa dan Amerika Serikat
Sebut saja seperti di Pulau OBI Maluku Utara, Sangihe di Sulawesi Utara dan di Kota Ambon.
Kedua wilayah daerah ini memiliki kesamaan dalam hal penggunaan bahan dasar pembuatan kue yakni dari tepung sagu hutan yang sedikit berbeda dengan daerah lain yang kebanyakan menggunakan tepung tapioka.
Namun ada juga menggunakan bahan dasar membuat kue ongol-ongol ini dari sagu singkong. Memang dari perkembangan zaman kue satu ini mengalami peningkatan dari segi inovasi dan selalu mendapat tempat saat hari raya besar seperti Lebaran.
Di Kepulauan Sangihe sendiri kue ongol sudah dikenal beratus tahun sejak kerajaan-kerajaan kecil berdiri hingga hari ini. Menurut warga di Kecamatan Manganitu desa Lebo yang pernah saya tanyakan bahwa kue tersebut sudah cukup lama dikenal oleh mereka bahkan menjadi hidangan pembuka saat smokol (sarapan) pagi bila akan melakukan pekerjaan bersama (mapalus).
Dulunya mendapatkan sagu hutan di Sangihe harus menunggu berminggu-minggu karena keterbatasan peralatan yang digunakan.
Tetapi hadirnya mesin pemotong maka waktu menunggu pembuatan sagu hanya kisaran seminggu saja jika cuaca cukup cerah dan jenis pohon sagu pun berasal dari (Pohon Bharu) sebutan warga Sangihe.
Untuk menghasilkan rasa manis dari kue ongol-ongol warga Sangihe hanya menggunakan Gula Aren atau dalam bahasa Manado (gula batu atau gula merah).
Namun karena perkembangan zaman ada yang mencampurinya dengan berbagai olahan lain seperti coklat, wijen, kacang tanah, kenari dan sedikit pewarnan makanan yang disesuaikan dengan selera seseorang.
Berikut ini resep sederhana Ongol-ongol Sagu
1. 500 gr Sagu Baru
2. 300 ml Gula merah cair
3.200 gr Kenari
4. 150 ml Santan kelapa
5. 1 Lembar Daun pandan
6. Kelapa parut sebagai taburan.
7. Garam secukupnya
8. Satu batang potongan kayu manis
Cara membuat;
1.Sagu, gula merah, santan, garam dan daun pandan serta kayu manis dimasak bersamaan, aduk merata di api kecil hingga tekstur dari adonan tersebut menjadi kering dan kenyal.
2. Bila sagu ada yang belum masak merata sesekali di tambah dengan air putih.
3. Adonan harus di aduk terus jangan sampai terhenti sebab jika dibiarkan maka bisa saja adonan akan hangus, bila merasa lelah matikan apinya atau jika dimasak di tungku kayu keluarin semua apinya agar tehindar dari gosong ini bila adonan sudah menyatu.
4.Bila adonan hampir mendekati masak dengan tekstur kenyal taburi potongan kenari aduk lagi hingga benar-benar adonan siap di hidangkan.
5. Terakhir penggal adonan ongol-ongol memakai sendok makan menjadi beberapa bagian dan taburi dengan kelapa parut dan sajikan.
Baca Juga: Camp James Destinasi Wisata Terbaru di Minahasa
Bila anda ingin mencoba resep ini dan sulit mendapatkan Sagu sebagaima dalam artikel ini bisa diganti dengan Singkong atau tepung tapioka dan anda dapat memodifikasinya dengan tambahan bahan makanan lain sesuai selera anda.
deny/BDC