Bidikdotcom – Kemapuan manusia terbatas, ia tidak mampu menyelami isi hati seseorang manuasia hanya mampu menilai apa yang nampak dari luar saja, hal inilah kemudian membuat seseorang sering salah menilai dan mengambil keputusan.
Ketika Samuel melihat Eliab, ia berpikir Eliab adalah seorang yang tepat sebab anak Ishak yang satu ini memiliki paras berwibawa dan perawakannya yang tinggi.
Baca Juga: Renungan Kristen : Ajaran Seorang Ibu Kepada Raja Lemuel
Namun Samuel salah Eliab bukanlah orang yang dipilih Tuhan untuk menjadi raja atas Israel tetapi Tuhan melihat hati, sebab tidak ada yang bisa disembunyikan di hadapan Tuhan Ia mengetahui kedalaman isi hati manusia.
Cara pandang manusia dalam menentukan pilihan sangat berbeda bahkan bertentangan dengan penglihatan Allah.
Manusia hanya mampu melihat dari sisi luar saja sementara Tuhan melihat jauh ke dalam dan ke depan yakni hati manusia.
Pilihan Allah melebihi pertimbangan manusia sedangkan manusia hanya dapat memahami pilihan Allah jika dimulai dari pandangan Iman.
Inilah yang menjadi alasan bacaan hari ini 1 Samuel 16:6-7 dimana seorang Samuel takalah melihat postur tubuh Eliab yang tegap dan tampan sehingga terlintas dibenaknya bahwa orang yang berdiri dihadapannya adalah yang di pilih Tuhan,
Tetapi Firman Tuhan kepada Samuel “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”
Samuel pun mengurung niatnya untuk mengurapi Eliab yang pada akhirnya Daud-lah yang diurapinya memimpin bangsa Israel.
Melalui bacaan ini setiap anggota keluarga diajak untuk tidak menilai orang lain berdasarkan tampilan luarnya dan tidak membeda-bedakan orang hanya karena perawakannya.
Belum tentu apa yang terlihat oleh mata sama dengan apa yang ada di dalam hati.
Tinggal tiga minggu warga Gmim akan melaksanakan pemilihan pelayan khusus tepatnya pada 15 Oktober dan 17 Oktober 2021 sebagaimana tersebut.
Baca Juga: Renungan Kristen: Bertobat Lebih Mulia Dari Pada Mepersembahkan Korban Syukur
Maka kita pun diingatkan untuk tidak hanya melihat penampilan lahiriah yang melekat dalam diri seseorang seperti harta, gelar dan jabatan serta status sosialnya. Tetapi bagaimana seseorang tersebut memiliki sikap hidup yang terus meneladani baik sebagai pribadinya maupun keluarga jemaat serta masyarakat. Amin
deny/BDC
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.