Bidikdotcom – Olimpiade 2020 mulai bergulir pada Rabu 21 Juli 2021 dimana sebelumnya Komite Olimpiade Internasional (IOC) menunda pelaksanaan iven olahraga antar negara-negara karena Covid-19 sebagaimana terjadwal pada 24 Juli – 09 Agustus 2020 sebagai tuan rumah Tokyo Jepang.
Kota Tokyo terpilih setelah sidang International Olympiade Comitee (IOC) ke-125 di Buenos Aries Argentina pada 7 September 2013
Olimpiade musim panas ini akan dibuka 23 Juli 2021 meskipun telah diawali dengan cabang olahraga sepak bola Putri 21 Juli dan Putra 22 Juli.
197 negara akan saling memperebutkan medali emas, perak dan perunggu.
Untuk dapat menikmati tayangan dari ajang bergengsi berbagai cabang olahraga tentu harus mengetahui dulu hak siar Olimpiade Tokyo yang terbagi sesuai slot masing-masing negara.
Indonesia sendiri hak siar dipegang oleh EMTEK Group (SCTV,Indosiar, Ochannel) dan TVRI Nasional, TVRI Sport, O Channel, Champions TV (k-vision), Nex Parabola untuk jalur streaming Mola TV dan Vidio ikut ambil bagian.
Dari hak siar disebutkan diatas rata-rata di ambil oleh televisi berbayar dan siaran berstatus free to air (fta) kemungkinan besar nihil.
Harapan hanya TVRI Nasional yang bisa menyiarkan live tanpa diacak dan diprediksi kemungkinan hanya cabang atletik dan angkat besi saja kalaupun fta sedangkan badminton masih belum pasti.
Mengingat TVRI adalah satu-satunya vendor penyiaran yang mengikat kontrak dengan BWF menyiarkan bulu tangkis yang berstatus premium.
Sementara dari satelit tv parabola kabar menggembirakan datang dari siaran negeri Gajah Putih Thailand bahwa 7 channel televisi asal seribu Budha itu siap menyiarkan bahkan menggratiskan seluruh siaran live Olimpiade dari berbagai cabang nantinya di pertandingkan.
Ke 7 siaran tersebut sebagai berikut :
1 PPTV HD36 – PPTV SD
2. TrueU4
3. Thai PBS 3
4. JKN 18
5. GMM 25
6. NBT HD/SD
7. T-Sport
Channel tv ini memiliki transpoder yang berbeda dari 2 jenis pengaturan LNB yakni C-Band dan KU-Band dan menggunakan pengacakan Basic Interoporable Scrambling System (BISS) yang telah familiar dengan receiver bermodulasi DVB-S2 Mpeg4.
Untuk transpoder C-Band berikut daftarnya.
4080 H 30000
PPTV HD36
TrueU4
4010 H 30000, 4008 H 15000, 3997 H 5000
ThaiPBS HD
JKN 18
3760 H 30000
GMM 25
4150 H 12000
NBT HD
4163 H 9600, 3920 H 30000
NBT SD
3840 H 30000
T-Sport
Jika melirik pada pegelaran EURO 2020 yang baru selesai setelah di final Italia memenangkan pertandingan lewat drama adu finalti dan keluar sebagai juara. khusus channel PPTV dan NBT beberapa kali merolling acakan mereka.
Maka dengan itu meski siaran ini bersifat gratis tentu peralatan parabolanya harus memadai sebab meski acakan siaran tersebut ringan bukan berarti beberapa alat pendukung seperti receiver abal-abal dan maksimal diameter piring parabola harus berukuran 185 cm.
Bagaimana mendapatkan siaran-siaran ini
Anda cukup melakukan tracking parabola ke posisi 78.5 bujur timur satelit Thaicom 6/8. untuk C-Band hampir seluruh jangkauan pancaran beam satelit ini diterima di Indonesia sedangkan untuk KU-Band hanya beberapa wilayah saja seperti Sumatera bagian Utara sebagian Bali dan Kalimantan serta sebagian Jawa.
Untuk memudahkan anda mendapatkan siaran ini ikuti panduan cara setting parabola agar siaran tidak teracak. sehingga pencharian siaran tersebut dapat di maksimalkan.
Penutup
Siaran gratisan asal negara Thailand yang bisa kita dapatkan adalah cara mudah menekan biaya berlangganan siaran berbayar pay tv tanah air. walau gratisan negara ini memiliki kualitas gambar televisi cukup baik dan beberapa diantaranya sudah UHK.
Tidak ada salahnya memakai produk luar negeri selama tidak bertentangan dengan hukum dan peundang-udangan yang berlaku di tanah air. salam sport
deny/BDC