Bidikdotcom – Google Adsense masih menjadi produk monetisasi teratas yang di bidik para pemilik situs mendapatkan penghasilan tambahan. Tidak hanya itu Adsense dianggap sebagai pelengkap sebuah situs dengan iklannya yang fenomenal.
Beberapa blogger menganggap Adsense merupakan sebuah layanan iklan yang sangat keren dan mampu memberikan efek trafik signifikan terhadap kemajuan situs, ini di buktikan dengan penyesuaian iklan yang mengikuti alur isi dari sebuah konten.
Meski demikian Adsense bukan satu-satunya monetisasi iklan yang ada di dunia market digital masih ada beberapa layanan iklan bisa dicoba oleh para blogger seperti Mgid, Adnow dan lainnya
Adsense menjadi buruan karena dikendalikan langsung oleh pemilik browser terbesar dunia yaitu Google
Tetapi hingga hari ini pengajuan layanan iklan ini masih menjadi polemik atau ruang gelap bagi para blogger apalagi seseorang tersebut masih dikategorikan sebagai pemula.
Penolakan demi penolakan diterima seorang pemilik situs alasannya adalah “situs belum memenuhi syarat”. Bahkan saran serta solusi disampaikan pihak google telah dilakukan blogger dalam memperbaiki isi situs ataupun jumlah konten, tetapi tetap ditolak.
Lantas apakah ini menjadi akhir dari perjuangan?
Tentu tidak!!
Diakui memang ada beberapa blogger pemula telah mengajukan situsnya ke layanan Adsense sebanyak sepuluh kali, tetapi tetap mendapat penolakan meskipun pada akhirnya mereka berhasil keluar dari jeratan polemik tersebut.
Google Adsense merupakan layanan pengiklan yang cukup ketat memberlakukan syarat dan peraturannya kepada para pemilik situs.
Bahkan tidak semudah cerita sukses para blogger terkemuka mendapatkan layanan ini
Hari ini ada begitu banyak tumpukan pertanyaan disodorkan para blogger bagaimana sebenarnya mendapatkan pintu masuk ke layanan iklan nomor satu dunia itu.
Dua Pilihan Berikut Bisa Menjadi Pertimbangan
1. Menunggu Waktu yang Tepat Mendaftar Blog di Google Adsense
2. Kriteria Kelayakan Blog Buat Google Adsense 3 Hari di Approve
Sebetulnya bukan dari Adsensenya sendiri mendantangkan polemik bagi para blogger, hanya saja sikap kesabaran yang kurang diperhatikan sehingga akhirnya diri sendirilah pencipta polemik itu.
Ada berbagai alasan ditolak Adsense salah satunya tadi kurang sabar, Karena kurang sabarlah tidak memperhatikan layak tidaknya situs didaftarkan.
Hal yang tidak kalah menariknya kenapa sering mendapat penolakan dari Google Adsense dikarenakan hampir setiap bulannya terjadi algoritma baru sehingga banyak blog jatuh berguguran.
Maksudnya penerapan perubahan layanan dari google ada yang sudah tidak relevan dengan situs yang diajukan, sehingga pemiliknya harus dapat menyesuaikan (biasanya diberitahukan via email).
Jadi kesimpulannya pemilik situs harus benar-benar bersabar bila tidak ingin mengalami polemik secara berkepanjangan bahkan akhirnya berhenti menjadi publisher blog.
Adsense bukanlah titik akhir dari monetisasi masih banyak jenis iklan lain yang lebih mudah pengajuannya, hanya saja Adsense tidak hanya sebuah layanan iklan tetapi menjadi partisipan dalam memberikan kemajuan trafik situs.
Kesimpulan
Pepatah tua mengatakan “Masuk Kandang Kambing Harus Mengembik” meski kadang ini sering bertolak belakang dengan fakta hidup di lapangan tetapi kita patut mengikuti alur di dalamnya.
Apalagi berhadapan dengan tuan tumah yang cukup “galak” namun bukan berarti kita tidak bisa meluluhkan hati tuan rumah tersebut.
Makanya jangan ikuti egois dan kata hati kita. ikutilah petunjuk dan peraturan tuan rumah tersebut. artinya sifat ini mungkin juga ada pada Google Adsense platform ads terdepan di dunia jagat maya.
Saya menyimpulkan sebenarnya hanya satu kemauan pengiklan nomor wahit ini yakni “K O N S I S T E N.
Deny/bdc