Bidikdotcom – Film bergenre serial drama misteri La Mirada Incendiada menjadi salah satu box office film di Amerika Selatan menarik perhatian warga net dibeberapa negara yang ada dibelahan dunia termasuk pecipta film-film holywood yakni Amerika Serikat.
Sepanjang minggu ini, film La Mirada Incendiada jadi sorotan warga net karena memiliki kesamaan cerita dengan peristiwa yang melanda krisis pemerintahan atas kudeta Militer di Myanmar.
Bahkan dunia mengutuk tindakan biadab para tentara Myanmar bagi warga sipilnya dan sekitar 60 orang yang tewas selama aksi kudeta itu.
Dari pemberitaan New York Times, Film asal negara Chile itu dengan durasi 1 jam 50 menit tersebut mendapat rangking teratas dari film-film yang ada di Amerika latin sepanjang 2 tahun terakhir sejak Film The Prince dan Siempre Si menempati penggemar terbanyak.
Film La Mirada Incendiada menceritakan tentang kebiadapan para tentara nasional Chile menghadapi para pendemo yang berseberangan dengan pemerintah.
Baik kepolisian maupun tentara pro pemerintah tidak segan-segan melakukan penganiayaan kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasinya.
Film tersebut menggambarkan bagaimana kekerasan aparat keamanan terhadap warga sipil dengan tidak memandang siapa ini dan itu.
Mulai dari muda hingga yang tua, pria dan wanita menjadi sasaran empuk para aparat melakukan kekerasan mereka dengan dalih agar rakyat Chile tidak ikut-ikutan.
Aktor Juan Carlos bernama Rodrigo Rojas de Negri berperan sebagai seorang wartawan yang tidak luput dari aksi kejam para penegak hukum itu.
Bahkan Rodrigo Rojas selaku wartawan yang meliput peristiwa tersebut di bakar hidup-hidup dengan sekujur tubuhnya disirami bensin.
Kebiadapan para tentara pro pemerintah itu berlanjut kepada kaum perempuan dimana mereka juga menjadi amukan setan dari para tentara yang tidak berperi kemanusiaan.
Film ini diangkat dari kisah nyata lewat buku yang ditulis oleh Pablo Paredes mengenang seorang wartawan bernama Rodrigo Rojas de Negri yang mati dibunuh aparat saat meliput para pendemo melakukan protes atas kepemimpinan ditaktor seorang Augusto Pinochet Presiden Chile pada 2 Juli 1986 silam.
Film yang diperankan oleh Juan Carlos sebagai Rodrigo Rojas de Negri, Maria Izquer, Gonzalo Robles, Catalina Saavedra, Lukas Vergara rencananya akan diputar serentak di bioskop-bioskop Chile pada akhir Maret 2021 mendatang.
Deny/bdc