Usai Berkunjung Dari Rumah Teman Arthur Digebuk Kelompok Pemuda Yang Sudah Mabuk

 

Ilustrasi gambar covesia

Bidikdotcom – Lembeh Kasus pengeroyokan tak berdasar kembali terjadi di seputaran Pulau Lembeh tepatnya di wilayah Kelurahan Paudean pada Minggu 14/2/2021 menimpah salah satu remaja berasal dari Pintukota bernama Arthur. Kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 wita itu menghebohkan warga sekitar Paudean maupun Batulubang.

Arthur merupakan pelajar SMA 5 Bitung hendak berkunjung pada teman-temannya sesama pelajar di Kelurahan Paudean dalam rangka acara valentine day. usai acara korban pulang sekitar setengah lima sore kebetulan di Papusungan ia bertemu dengan temannya meminta tolong mengantarkannya ke Paudean.

Baca Juga : Hindari Hal-Hal Berikut Pemicu Pertengkaran Suami Istri

Selesai mengatar tamannya tersebut Arthur yang merupakan korban langsung pulang menuju Pintukota namun naas baginya saat perjalanan pulang ia dihadang oleh sekelompok pemuda asal kampung seho Kelurahan Papusungan yang sudah mabuk usai pesta miras dan menghentikan kendaraan dibawanya diatas gunung antara Paudean dan Batulubang serta langsung beberapa dari anak muda tersebut menghujani bogem mentah kearah tubuhnya.

Menyadari tidak akan mampu menghadapi kelompok tersebut Arthur berhasil meloloskan diri dan berlari menuju Paudean meminta bantuan.

Setelah dirumah warga para kelompok ini berhenti mengejarnya karena sudah dilerai oleh beberapa ibu-ibu saat itu.

Untuk memberi rasa aman kepada korban warga Paudean menghubungi keluarga Arthur di Pintukota untuk datang menjemputnya, namun orang tua korban langsung melaporkan kejadin tersebut ke Polsek Lembeh Selatan sekitar pukul 19.00 wita.

Dari keterangan kelompok anak muda yang sudah mabuk dan berhasil diamankan pihak kepolisian bahwa mereka mengira Arthur adalah anak muda dari Paudean yang memiliki masalah dengan mereka.

Ada 5 orang yang mengeroyok korban diantaranya Faizal residivis yang pernah hampir mencelekai Polisi Youngki Pinontoan 3 tahun lalu dan Veron, Tegar serta kedua rekan mereka lainnya. menurut Arthur ia tidak pernah punya masalah dengan siapapun termasuk orang-orang yang mengeroyoknya.

Dari keterangan warga Papusungan bahwa kelompok ini sering meresahkan warga, bahkan tak tanggung-tanggung melempari kantor kepolisian.

Dari hasil visum tim medis RSSW Angkatan Laut Bitung terdapat pembengkakan di area kepala korban dan tangan kanannya tidak bisa bergerak. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian Lembeh Selatan dan sementara melengkapi berkas berita acara.

Baca Juga : Mantan Walikota Bitung Dr Sinyo Harry Sarundajang Tutup Usia

Memiriskan, sebelum melakukan pengeroyokan pada Arthur kelompok ini juga melakukan tindakan pelecehan seksual kepada gadis asal Kelurahan Mawali pada hari yang sama 14/2/2021. kasus ini juga sudah ditangani oleh pihak berwajib dan pasal berlapis siap menanti mereka. (bdc).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *