Bidikdotcom Kota Bitung memiliki kekayaan kuliner yang bisa dikatakan lumayan banyak dan bervariasi mulai dari makanan pembuka hingga penutup serta aneka minuman yang bisa di temui diberbagai sudut kota yang juga disebut sebagai Kota Cakalang atau Kota Pelabuhan.
Dua sebutan ini tidak lepas dari masyarakat yang dihuni rata-rata warga Minahasa dan Kepulauan Sangihe. Dikenal sebagai salah satu penghasil ikan cakalang terbesar di Indonesia membuat daerah ini sebagai pengespor ikan segar berjenis Cakalang dan Tuna sirip kuning.
Baca Juga : 3 Dressing Dresing Salad Rendah Kalori Yang Sangat Sehat Bagi Penderita Asam Urat
Bahkan di dukung dengan pelabuhan terbesar di Indonesia Timur ini menjadikan Kota Bitung sebagai bidikan para pencari kerja maupun pelaku bisnis usaha kuliner.
Tidak heran bila memasuki Kota Bitung dari arah Manado masyarakat sudah disuguhi dengan lapak-lapak rumah makan maupun penjual pinggiran yang terlihat diberbagai sudut kota,
mulai dari jenis restoran hingga kaki lima dengan sajian penganan yang sangat lezat.
Percampuran budaya yang terjadi di daerah ini memberi dampak signifikan terhadap pekembangan kuliner dimana beberapa diantaranya para pendatang dari tanah Jawa.
Inilah yang membuat saya terkesan saat menjajal kuliner disalah satu area perbelanjaan yang ada di samping kiri swalayan City Mart Bitung yakni warung makan Mas Parman.
Warung makan ini menyediakan beberapa jenis kuliner khas Indonesia diantaranya gado gado.
Makanan terbuat dari campuran beberapa jenis sayuran ini tidak berbeda dengan sajian gado gado pada umumnya yang dijual di beberapa daerah lainnya, tetapi olahan dari Mas Parman ini sungguh menyita perhatian saya, karena porsinya lumayan jumbo dan rasanya benar-benar maknyus.
Harga yang di bandrol pun cukup murah hanya Rp 10.000 dengan sajian yang sangat lengkap anda sudah mendapatkan porsi gado gado yang lengkap.
Baca Juga : Usaha Kuliner Indonesia Industri Terbesar Setelah Dunia Otomotif
Bagi warga kota Cakalang bisa berkunjung ke rumah makan ini pada pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 wita di samping Swalayan City Mart berhadapan dengan Pertamina Bitung.(bung deny)