News  

Vaksinasi Covid-19 Perdana Dari Istanah, Presiden Joko Widodo Orang Pertama Menerima Suntikan

Presiden Joko Widodo orang pertama menerima suntikan vaksin Sinovac
13/1/2021 di istanah negara.

Bidikdotcom – Jakarta  Pemerintah mulai menjalankan vaksinasi Covid-19 secara serentak hari ini Rabu 13/1/2021 dimulai dari lingkungan Istanah Kepresidenan dan undangan terkait. Vaksinasi perdana disuntikan kepada Presiden Joko Widodo sekitar pukul 10.15 wib.

Presiden Joko Widodo menerima suntikan pertama vaksin Sinovac asal Tiongkok yang sudah di uji klinis oleh Biofarma selaku legal institut dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia dimana pagi ini bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia lewat media mainstream atau televisi nasional melalui siaran langsung dari Istanah Kepresidenan.

Baca Juga : 4 Jenazah Terindentifikasi Oleh Tim DVI POLRI Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Tindakan Presiden Joko Widodo sebagai penerima suntikan pertama vaksin covid-19 semata-mata untuk memberi rasa nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia dibalik spekulasi buruk yang terjadi ditengah masyarakat terhadap vaksin Sinovac bahwa vaksin sebetulnya aman untuk tubuh manusia.

Selesai Presiden, suntikan kedua diberikan kepada Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih dan selanjutnya Menteri Kesehatan, Panglima TNI, KAPOLRI, dan Tokoh-Tokoh Agama, Buruh Ibu Narti pedagang pasar dari Jakarta Selatan, PGRI dan praktisi kesehatan  yang di undang istanah bersedia menerima suntikan covid-19 periode awal.

Dalam pemberian vaksinasi di istanah ikut hadir juga Raffi Ahmad mewakili publik figur dan seluruh kaum milenial yang ada di Indonesia.

Juru bicara covid-19 dari PB IDI Erlina Burhan mengatakan bahwa vaksin Sinovak memiliki tingkat keamanan yang hampir sama dengan vaksinasi-vaksinasi biasa yang dilakukan oleh medis sebelum adanya vaksinasi untuk corana virus desease.

Sehingga masyarakat tak perlu ragu untuk memberi diri di vaksin nantinya sebagai pemberi tambahan terhadap kekebalan tubuh (health imunity).

Dalam vaksinasi ini peserta akan diukur suhu tubuh, pemeriksaan darah dan beberapa pertanyaan oleh tim dokter salah satunya adalah  kalau yang bersangkutan pernah terpapar wabah penyakit ini.

Untuk tahap awal secara serentak pada besok 14/1/2021 akan diberikan kepada tim medis sebagai garda terdepan penanganan penyakit virus corona selanjutnya kepada masyarakat. Tentu sesuai pengaturan dimasing-masing daerah oleh pemerintah setempat.

Sebab Gubernur, Bupati dan Walikota akan mendapat vaksin pertama didaerahnya sendiri sebagaimana instruksi Presiden. Hanya saja ada satu Gubernur yang tidak akan mendapat suntikan yakni Sri Sultan Hamengkubuwono karena telah melewati batas usia.

Sebagaimana dalam peraturan Kementerian Kesehatan RI yang akan mendapat suntikan vaksin adalah warga negara Indonesia yang berusia 18-59 tahun sedangkan Gubernur Jogjakarta itu sudah hampir 70 tahun.

Dengan demikian pemberian vaksinasi secara serentak yang sudah dimulai dari lingkungan istanah negara dan dilanjutkan kepada seluruh masyarakat Indonesia nantinya akan memberi harapan baru agar wabah berbahaya ini segera berlalu dan hidup normal seperti semula akan berjalan kembali.

Presiden Joko Widodo pun mengajak rakyat Indonesia untuk ikut divaksinasi agar penyebaran covid-19 dapat segera diputuskan mata rantai penyebarannya. Presiden berharap masyarakat tidak perlu takut atau ragu dengan keberadaan vaksin Sinovak karena sudah melewati berbagai proses ketat dan profesional dari uji klinis yang dilakukan dokter Indonesia.

Baca Juga : Vaksinasi Serentak 14 Januari 2021 Dilakukan Secara Nasional

Vaksin Sonovak nantinya akan memberi tambahan imunitas dalam tubuh dan dapat bertahan dari serangan virus berbahaya termasuk covid-19 meski sudah di suntik vaksin masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun sebelum menyentuh sesuatu untuk dipegang.(bdc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *