News  

Diego Enrile Mamahit Co Pilot Cekatan Tanpa Kenal Lelah

 

Diego Enrile Mamahit Co Pilot di Sriwijaya Air SJ 182 Foto sosialmedia @diegomamahit

Bidikdotcom Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu 9/1/2021 memberikan dampak serta trauma mendalam bagi keluarga korban hingga hari ini 12/1/2021 termasuk anggota keluarga dari Co Pilot Diego Enrile Mamahit.

Sejak menerima kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan tujuan Jakarta-Pontianak pada Sabtu kemarin rumah milik Diego Mamahit sudah kosong dan tak berpenghuni.

Baca Juga : Tim DVI POLRI Berhasil Identifikasi Satu Kantong Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

Dari informasi tetangga bahwa sejak pukul 19.00 wib 9/1/2021 Istri dan Anak semata wayang  Diego langsung di jemput anggota keluarga untuk memastikan kebenaran berita tersebut dan langsung menuju posko informasi yang telah disediakan TNI/POLRI serta Basarnas di Tanjung Priok.

Pantauan media hingga kemarin sore 11/1/2021 rumah milik Diego Mamahit yang terletak di Perumahan Cipondok Kota Tangerang nampak lengang dan tidak ada aktifitas apa-apa.

Diego Mamahit adalah Co Pilot yang mendapingi Pilot Afwan yang membawa penumpang Sriwijaya Air sebanyak 62 penumpang yang terdiri dari 43 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 balita serta 12 kru pesawat.

Mantan Alumni SMAN 5 Bekasi ini memiliki karakter pekerja yang sangat cekatan dan tanpa kenal lelah bila waktu bekerja ia jalani, sudah 7 tahun Diego menekuni pekerjaan sebagai seorang penerbang dan ia sangat mencintai pekerjaannya tersebut.

Bahkan bila pesawat Sriwijaya ada di Manado Diego tidak suka memakai fasilitas hotel yang diberikan maskapai ia lebih suka datang ke rumah pamannya kendati harus tidur di kursi atau pakai alas kasur di lantai.

Hal ini disampaikan oleh Pamannya David Tuera yang berada di Desa Suwaan- Airmadidi Kab.Minahasa Utara (sumber :BeritaManado 10/1/2021).

Dari keterangan tetangga di perumahan Cipondok Tangerang bahwa Diego adalah orang yang sangat ramah serta suka menyapa orang yang ia temui dan juga di kenal taat pada Agamanya.

Hingga hari ke-4 pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah ada 53 kantong jenazah dan yang baru teridentifikasi satu identitas atas nama Okky Bisma.

Hingga saat ini Istri Diego Mamahit belum bisa ditemui dan menurut keluarga yang lain tidak mau di wawancarai karena menahan duka yang mendalam.

Baca Juga : TIM DVI Polri Terima 16 Kantong Jenazah dan 40 Sampel DNA Keluarga Korban

Semoga semua rahasia terjadinya kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 dapat segera terungkap oleh KNKT yang masih menunggu pencarian kotak hitam dari Tim TNI/POLRI/Basarnas dan para relawan yang hingga hari ini 12/1/2021 sudah mencapai 3800 orang.(bdc) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *