News  

Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Area Serpihan Pesawat di Temukan

 

Pesawat Sriwijaya Air uji coba terbang 13 Mei 1994

Bidikdotcom Penerbangan Indonesia kembali berduka atas jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat penumpang berjenis Boeing 737-500 yang mengankut penumpang sekitar 62 orang itu betolak dari bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.30 wib dan hilang kontak 4 menit setelah tinggal landas.

Dari keterangan warga sekitar wilayah kejadian yang beredar di sosial media bahwa terlihat pesawat jatuh di sekitar Pulau Laku dan menghasilkan ledakan sesaat dan kemudian menghilang.Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad membenarkan ada kejadian di duga ledakan dari sebuah pesawat penumpang.

Kejadian ini langsung di informasikan kepada BASARNAS setempat dan pihak TNI-POLRI dan di bagikan di sosial media Facebook tentang kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

BASARNAS dan TNI Angkatan Laut langsung melakukan koordinasi untuk memastikan keberadaan jatuhnya pesawat Sriwijaya satu jam setelah pesawat jatuh dan langsung mengirim satu unit kapal milik Angkatan Laut ke titik lokasi kejadian.

Himgga pukul 17.00 wib  9/1/2021 dari keterangan tim Basarnas sudah ada 4 buah unit dimana jatuhnya pesawat dan telah menemukan beberapa serpihan dari badan pesawat Sriwijaya Air.

Sampai tadi pagi 10/1/201 pukul 07.00 wib sudah ada 10 unit kapal masing-masing 9 milik TNI Angkatan Laut dan satu unit milik KPLP Tanjung Priok khusus menangani persoalan kecelakaan perairan di sekitar Jakarta.

Setelah mendapat posisi jatuhnya pesawat tim langsung melakukan penyelaman dimana titik yang sudah di tentukan untuk mencari black box dan dari rekaman video yang di unggah langsung oleh Tim penyelam Angkatan Laut hingga sore tadi pukul 16.00 wib berhasil menemukan badan pesawat yang sudah seperti reruntuhan.

Namun Tim penyelam tersebut belum menemukan black box yang di cari hanya saja area penyelaman yang sedikit kabur sehingga pencaharian sedikit tergganggu.

Menurut tim gabungan Angkatan Laut dan Basarnas pencaharian akan dilakukan kembali besok  sebab mengingat hari ini 10/1/2021 cuaca sedikit buruk.

Dua tahun setelah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada 29 Oktober 2018 di Perairan Tanjung Karawang kembali peristiwa yang sama di alami oleh maskapai Sriwijaya di awal tahun 2021.

Indonesia di sepuluh tahun terakhir telah mengalami 3 kali kecelakaan beruntun dari beberapa maskapai penerbangan.

1. Tahun 2014 Air Asia

28 Desember 2014 Maskapai Air Asia QZ8501 pesawat Airbus A320 melayani rute Indonesia Singapura jatuh di sekitar perairan Selat Karimata di laut Jawa dengan membawa 155penumpang dan 7 orang kru di nyatakan meninggal dunia.

2. Tahun 2018 Lion Air JT610

29 Oktober 2018 Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan JT160 dari Bandara Soekarno-Hatta tujuan Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang dengan membawa 181 penumpang Pesawat tipe Boeng 737 Max 8 dinyatakan jatuh dengan keseluruhan penumpang meninggal dunia.

3. Tahun 2021 Sriwijaya  Air SJ 182

Maksapai Sriwijaya Air lepas landas dari Bandara Soekarano-Hatta sekitar pukul 14.30 9/1/2021 tujuan Pontianak dengan membawa 62 penumpang termasuk kru pesawat, hilang kontak 4 menit dari bandara dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, hingga hari ini masih dalam pencaharian Tim Basarnas dan TNI Angkatan Laut.
Untuk sementara pencaharian di hentikan dan akan dilanjutkan besok Senin 11/1/2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *