News  

Kongres Amerika Serikat Sahkan Joe Biden Jadi Presiden, Trump Coreng Demokrasi

 

Presiden Joe Biden temui pendukungnya sebelum kongres Foto twitter @biden

Bidikdotcom – Amerika Perjalanan panjang dari pemilu Amerika pada 3 November 2020 lalu akhirnya selesai pemenang pemilu elektoral vote Joe Biden dan Kamala Harris disahkan oleh Kongres Amerika Serikat sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada pukul 04.00 sore waktu setempat atau pada Kamis dinihari 7/1/2021 di Capitol Hill

Joe Biden ditetapkan sebagai presiden Amerika ke 46 yang berhasil mengalahkan petahana Donald Trump dari Partai Republik bersama pasangannya Kamala Harris. Joe Biden mendapat dukungan dari separuh lebih masyarakat Amerika yang mengharapkan negeri Pamansam bisa kembali hidup berdampingan secara damai.

Baca Juga : Timbang Timbang Pemkot Bitung Pada Kontrak Baru THL Pala dan RT

Petahana Donald Trump dianggap gagal memperbaiki situasi sosial ditengah masayarakat Amerika dan dibawa kepemimpinannya sering terjadi unjuk rasa serta kerusuhan bahkan mengakibatkan korban jiwa. Persoalan cukup menonjol di 5  tahun terakhir adalah mengenai rasisme.

Namun saat Kongres melakukan rapat  penetapan presiden terjadi insiden diluar dugaan petugas keamanan dimana para pendukung Donald Trump berhasil merengsek masuk kedalam gedung Capitol Hill untuk menghentikan rapat kongres penetapan presiden.

Menurut pendukung Trump pemilu 2020 dianggap penuh kecurangan dan merugikan petahana, dan meminta untuk dilakukan pemilihan ulang namun alasan ini dibantah oleh KPU setempat.

Tim kuasa hukum Trump juga sudah meyampaikan keberatan mereka ke kejaksaan tinggi namun kebertan tersebut di tolak karena tidak cukup bukti menyatakan adanya kecurangan.

Gedung Capitol Hill diduduki selama 4 jam oleh para pendukung Donald Trump dan sempat terjadi baku hamtam dengan petugas keamanan. Namun setelah mendapat pengarahan dari petugas keamanan para pengunjuk rasa pun keluar dari dalam gedung.

Kongres pun melanjutkan rapat dan menetapkan Joe Biden dan Kamala Harris pemimpin baru Amerika 5 tahun mendatang.

Sebelumnya kabar mencuat ditengah publik Amerika bahwa Parta Demokrat akan mendapat perlawanan penolakan dari lawan politiknya yakni Partai Demokrat di sidang senat. namun suasana mencair setelah semua situasi dapat dikendalikan.

Tindakan pendukung Trump mengisyaratkan sebuah kemunduran pemahaman demokrasi di Amerika dan ini baru pertama kalinya terjadi setelah perang sipil di tahun 1800-san sumber (VOA)

Donald Trump dianggap mencoreng wajah demokrasi Amerika yang telah terbangun selama hampir satu abad, dan tidak menerima hasil pemilu dengan lapang dada sebagai bagian dari demokrasi Amerika yang dijalankan setiap pemilihan umum.

Salah satu tindakan tidak terpuji Trump adalah meminta pemerintah Georgia untuk membalikan suara dari kemenangan  Joe Biden diberikan padanya lewat saluran telepon pada 3/1/202 yang menjadi viral di sosial media.

Baca Juga : Joe Biden Menang Pemilu Presiden Amerika, Ini Kata Trump

Rencananya Joe Biden dan Kamala Harris akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Januari 2021 mendatang (bdc). 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *