Bidikdotcom Pelatih Arsenal berkebangsaan Spanyol Mikel Arteta menjadi sorotan di tiga laga terakhirnya saat memimpin the gunners untuk mengejar ketertinggalan mereka di tangga klasemen Premier League musim 2019/2020 pekan ke-15.
Baca Juga : Usai Kalahkan Barcelona 3-0 di Liga Champions Eropa, Ini Kata Ronaldo Pada Publik
Arsenal mengalami kekalahan beruntun dan menempatkan posisi mereka di jurang degradasi pada perolehan poin sementara kasta tertinggi sepak bola Inggris itu. Saat ini Mezut Ozil dan kawan-kawan ada di urutan ke 15 dengan 14 poin dari 14 laga selisih 5 poin dengan Burnley City yang menempati garis tiga terakhir zona merah.
Lantas apakah ini akan menandakan mantan tim yang dilatih sang profesor Arsene Wenger akan masuk dalam daftar tim yang akan ikut kompetisi kasta kedua liga Inggris yakni EFL Championship.
Tentu terlalu dini jika jawabannya iya sebab masih ada 24 laga lagi yang akan di mainkan The Gunners pada putaran Premier League musim ini. Hanya ada satu pilihan bagi sang pelatih Arteta yaitu konsisten menang paling tidak pada 12 laga kedepan sehingga bisa terhindar dari jurang degradasi.
Pelatih Mikel Arteta mulai merintis karir sebagai kepelatihan sejak tahun 2016 silam sebagai Asisten pelatih di Manchester City dan pada akhir 2019 lalu tepatnya bulan Desember mantan pemain timnas Spanyol ini diberi kepercayaan untuk mengarsiteki Aubameyang cs.
Namun persaingan yang tinggi dan super ketat belum dapat di tembusi oleh Mikel Arteta bahkan Arsenal harus mengalami beberapa kali kekalahan di 6 pertandingan Premier Legaue saat di buka pada awal September lalu.
Bila melirik kualitas materi pemain-pemain Arsenal cukup diatas rata-rata dan juga memiliki para penyerang dengan naluri mencetak gol sangat mapan seperti Aubameyang gelandang serang yang di beli Arsenal dari Borussia Dortmund.
Saat ini status kepelatihan Arteta mulai di pertanyakan oleh publik maupun para penggemar Arsenal malah bila melihat dalam status komentar para pendukung di twitter Arsenal banyak yang meminta untuk memecat pelatih asal Spanyol itu.
Bila ingin Arsenal masih ada di kasta tertinggi maka manajemen harus mengambil keputusan bijaksana agar salah satu tim terbaik di PL tetap bertahan, namun jika tetap akan di paksakan dengan kondisi seperti ini maka masa-masa gemilang klub yang pernah di bela Tierry Henry ini hanya akan menjadi kenangan.
Baca Juga : 7 Klub Eropa “Berburu” Pemain Dalam Bursa Transfer Musim 2020/2021
Meski di hujani kritikan karena Arsenal sudah berada di bibir jurang degradasi Arteta masih bisa berkilah bahwa ia dan timnya tidak perlu panik meski hanya terpaut 5 poin dari zona degradasi, Sebab mereka adalah tim terbaik di Eropa ujarnya.