Bidikdotcom Pasangan Calon Walikota serta Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Hengky Honandar menerima ucapan selamat dari para pendukungnya setelah mendapatkan informasi dari setiap saksi dimasing-masing TPS yang tersebar di seluruh Kota Bitung usai perhitungan suara.
Pasangan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berhasil mendapatkan suara signifikan setelah di beberapa Kecamatan dengan jumlah pemilih terbesar dapat mengungguli calon pasangan Walikota lainnya seperti di Kecamatan Aertembaga, Ranowulu, Girian.
Demikian juga di Kecamatan Lembeh Utara dan Selatan diakui memang ada di beberapa Kelurahan di kuasai oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Max Millian Jonas Lomban dan Marthen Tumbelaka seperti di Keluarhan Moto dan Kelurahan Pintukota.
Untuk Lembeh Utara Kelurahan Pintukota hampir bisa dikatakan kalah telak sedangkan di Kelurahan Moto masih bisa berimbang meskipun MJL dan pasangannya masih lebih unggul.
Di Kelurahan Pintukota pasangan nomor urut 1 dari calon yang diusung Partai Nasdem unggul di TPS 2 dengan perolehan 173 suara sedangkan pasangan nomor urut 3 dari partai PDIP hanya 88 suara nomor urut 2 dari Partai Golkar dan PAN 2 suara.
Mantiri dan Honandar berhasil mendulang kemenangan dari Lembeh Utara yakni di Kelurahan Lirang bersama Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Kelurahan Nusu, Kelurahan Binuang, Kelurahan Posokan, Kelurahan Batukota, Kelurahan Gunung Woka dan Kelurahan Mawali.
Sedangkan di Lembeh Selatan Pasangan dari Partai berlambang banteng moncong putih itu menguasai Kelurahan Papusungan, Kelurahan Batulubang, Kelurahan Paudean, Kelurahan Pasir Panjang dan Doorbolaang selebihnya di kuasai oleh Petahana namun menurut informasi kemenangannya pun tidak terlalu signifikan jauhnya.
Meski demikian Maurits Mantiri tetap memberikan apresiasi kepada pendukungnya yang sudah mempercayakan suara warga Kota Bitung untuk dirinya dan Hengki Honandar.
Sambil ia menyampaikan untuk tidak melakukan konvoi iring-iringan yang menghadirkan masa yang cukup banyak mengingat protokol kesehatan masih menjadi kewajiban untuk dilakukan oleh seluruh masyarakat Kota Bitung termasuk pendukungnya.
Maurits Mantiri pun sangat bangga menerima kabar kemenangannya namun ia berharap keputusan resmi KPU lah yang akan menjadi penentu kemenangan pemilihan kepala daerah serentak 2020 khususnya di Kota Bitung untuk Walikota dan Wakil Walikota.
Namun lewat kelurahan-kelurahan juga menyampaikan untuk tidak ada pergerakan masa dalam melakukan konvoi antar kampung sehingga tidak menimbulkan kerawanan dalam kambtibmas, atau melakukan perkumpulan masa di beberapa tempat.
Sangat di apresiasi memang saat dimulainya pemungutan suara semenjak pagi pukul 07.00 – 13.00 wita bagaimana para petugas KPPS, di TPS-TPS memberlakukan protokol kesehatan dengan sangat ketat dan menyediakan tempat-tempat untuk masyarakat tetap menjaga jarak. sehingga sangat disayangkan jika hal tersebut tidak di tindaklajuti setelah pencoblosan maupun pemungutan suara.
Memang euforia kemenangan perlu di rayakan namun tanpa harus menghadirkan kumpulan banyak orang karena suasana pemilihan kepala daerah secara serentak 2020 ada dimasa pandemi dari wabah berbahaya mengingat juga jelang pencoblosan salah satu kandidat Bupati Magetan meninggal dunia karena covid-19.
Sehingga ini perlu menjadi perhatian serius dari seluruh pendukung calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung dari ketiga pasangan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan apapun hasilnya.
Sebab jika kita sendiri sebagai pendukung tidak pernah menghargai apa yang disampaikan oleh pemerintah maka calon yang kita dukunglah yang menerima konsekuensi teguran baik dari pihak penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).