Bidikdotcom Menjawab setiap kerinduan warga Sulawesi Utara khususnya di wilayah Kepulauan maka Gubernur Sulawesi Utara yang saat ini cuti kampanye Pilkada melirik transportasi yang sedikit asing bagi warga masyarakat kawanua yakni helikopter.
Dalam berbagai kegiatan kampanye petahana yang juga sebagai kompetitor dalam pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur ikut mencalonkan diri memipin Sulawesi Utara untuk ke dua kalinya jika masyarakat Sulut masih mempercayakannya.
Disela-sela kampanye untuk menyampaikan misi dan visi program bagi Sulut 5 tahun mendatang Olly Dondokambey menyambangi warga kepulauan baik terluar maupun terdalam dengan memakai alat trasportasi helikopter.
Memang di akui untuk menghemat waktu bila akan berkunjung ke wilayah kepulauan terluar di Sulawesi Utara seperti Miangas, Marore dan Pulau lainnya Bangka, Gangga, Siladen dan Pulau Lembeh perlu kendaraan serba cepat agar waktu dapat diminimalisir dan terlihat sangat efektif.
Itulah yang dilakukan oleh pasangan dari Steven Kandow tersebut. Meski hanya didampingi satu atau dua orang dalam helikopter mantan anggota DPRRI ini merasa sepenanggungan dengan masyarakat kepulauan seperti beberapa waktu lalu dalam kunjungannya ke Pulau Lembeh bahkan Pulau Miangas.
Tetapi transportasi ala sang Gubernur mendapat perhatian dari para lawan politiknya maupun para pendukung dari lawan politik.
Ada yang bertanya seberapa besar kekayaan Olly sampai bisa memiliki sebuah helikopter. dan untuk apa memakai helikopter sebagai sarana trasportasi sebab itu adalah pemborosan.
Para pendukung lawan politik dari PDI Perjuangan itu menduga bahwa ada gratifikasi dari pengusaha dalam melancarkan bisnisnya sehingga memberikan sarana itu kepada Petahana.
Informasi ini diambil dari salah satu group sosial media DEBAT SULUT 2020. terlihat segalah cara untuk menjatuhkan bendahara PDIP tersebut tidak pernah berhenti bagi mereka yang tidak suka dengan Petahana ini seperti mengungkit kembali hukuman Nazarudin yang di hubung-hubungkan keterkaitannya dalam kasus korupsi hingga gratifikasi.
Dari beberapa lembaga survei ternama elektabilitas Olly/Steven masih diatas dari dua kompetitor lainnya sehingga terkada kampanye hitam (black campaign) menjadi jurus jitu menjatuhkan seseorang.
Tetapi menurut sebagian warga apa yang dilakukan sang Gubernur tersebut semata-mata ingin mengetahui keluhan apa dialami oleh masyarakatnya apalagi daerah terluar seperti kepulauan Miangas. dan Marore mala dari warga sendiri memberi apresiasi atas reaksi cepat sang petahana dengan tidak membawa rombongan secara berlebihan.
Beragam tanggapan miring para audiens terhadap Petahan tak membuatnya bergeming malahan dalam setiap postingan di sosial media Olly Dondokambey berbagi inspirasi mengajak masyarakat Sulut untuk bertani walaupun sebagian orang menganngapnya sebagai penciteraan.
Apapun alasan-alasan diatas hanya sang Gubernur yang mengetahui atau tanyakan kepada KPK perihal pelaporan keuangan dari Gubernur masyarakat hanya menilai dari luar saja. Salam Sehat.
Penulis : Deny Sondoh