Bidikdotcom Penyebaran virus corona yang terus meningkat di Sulawesi Utara membuat setiap Pemerintah daerahnya baik Walikota dan Bupati mengambil langka pencegahan untuk memutus matarantai dari wabah mematikan ini. berbagai kebijakan terus diberlakukan sambil meminta warga masyarakat mengikuti apa yang dihimbau oleh Pemerintah tentang cara hidup sehat.
Pemberlakuan pembatasan wilayah disetiap sudut Kota maupun Kabupaten belum dapat menunjukan efektifitas menghentikan penyebaran virus corona. Meskipun ada beberapa pembatasan wilayah bahkan sampai ketingkat Kelurahan dI RT dan RW tapi wabah virus corona tetap menyebar ditengah masayrakat dengan tingkat kontak erat reaktif cukup tinggi.
Dari update Satuan Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Sulawesi Utara pada Senin 8/6/2020 untuk Sulawesi Utara kasus Covid-19 telah mencapai 510 yang tersebar diseluruh wilayah Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara.
Dari kasus pengambilan jenazah secara paksa pada 1 Juni 2020 lalu di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado mengindikasikan bahwa akan ada kasus baru dari pihak keluarga terkait kontak erat tinggi ternyadinya penjangkitan secara berkala terhadap anggota keluarga pasien yang meninggal.
Sehingga dapat disimpulkan sementara untuk wilayah Manado menjadi episetrum penyebaran Covid-19 tertinggi di Sulawesi Utara. lantas bagaimana sikap masyarakat Sulut menanggapi fenomena membahayakan setiap warga yang nantinya akan berkunjung ke Manado meskipun hanya antar daerah atau kampung sekitar dengan tujuan seperti kedukaan dan mengunjungi keluarga sakit.
Tidak ada salahnya kebijakan Pemerintah Manado menerapkan administrasi secara ketat bagi yang akan berkunjung ke Manado dengan maksud tadi. tetapi perlu diingat penetapan wilayah Manado sebagai zona berbahaya terhadap virus corona perlu menjadi catatan penting bagi semua masyarakat Sulawesi Utara bahwa pengetatan Pemerintah terhadap setiap warga berkunjung ke Manado belum bisa menjamin apakah tidak akan tertular atau tidak.
Semestinya untuk sementara waktu tidak ada kegiatan lagi bagi setiap warga untuk datang kemanado aktifitas hanyalah logistik untuk keperluan masyarakat umum dan hal lain berkenan dengan kesehatan selebihnya jangan diberi kelonggaran lagi.
Bila Sulawesi Utara akan lepas dan dapat memutus mata rantai salasatunya harus menghentikan total pergerakan berlebihan warga tanpa kompromi apapun itu alasannya .
Angka yang saat ini telah menunjukan limaratusan kasus dapat menjadikan warga Manado khususnya menahan diri untuk beraktifitas secara berlebihan apalagi berhubungan erat dengan sesama warga lain. sehingga zona berbahaya yang menjadi predikat saat ini dapat secepatnya dihilangkan sehingga semua aktifitas berhubungan dengan ekonomi dapat kembali bergulir secara normal.
Pergerakan bertambahnya kasus Covid-19 setiap hari tidak lepas dari ketidak disiplinan warga masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah yang pada akhirnya semua dirugikan dengan kearogansian satu atau dua orang yang cuek dengan kebijakan kesehatan.
Dengan demikian kita perlu merapatkan barisan secara bergotong royong untuk benar-benar serius memutus mata rantai penyebaran Covid-19 didaerah ini termasuk dengan rela hati menerima putusan pihak medis seandainya terjadi kematian dari keluarga sebagai pasien Covid-19. #Salamsehat