Bidikdot.com Salasatu Area wisata unggulan yang ada di Pulau Lembeh adalah tugu “Tuhan Yesus Melindungi” sebelum Covid-19 melanda dunia dan khususnya lagi Indonesia tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi para traveling dari berbagai latar belakang sosial khususnya warga nasrani baik disekitar Sulawesi Utara maupun diluar daerah Sulut ini datang melihat kemegahan dari bangunan religius yang dibangun pada masa Pemerintahan Walikota Bitung Hanny Sondak.
Bukan hanya pelancong dari dalam negeri turut tergiur dengan eksotis pemandangan sekitaran area wisata namun para turis mancanegara pun ikut terhanyut dengan keindahan tugu Tuhan Yesus melindungi tersebut yang dibangun sekitar tahun 2011 silam.
Baca Juga : 5 Wisata Unggulan Pulau Lembeh Patut Anda Eksplor
Hadirnya area wisata religi ini mampu mengangkat ekonomi masyarakat sekitar pulau lembeh sebab bila kita melihat banyaknya pengunjung ketempat ini maka akan banyak ditemui berbagai jajanan serta penganan yang dibuat masyarakat setempat dan berbagai aksesoris kerajinan tangan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang kerumah.
Bahkan ada dari warga daratan Kota Bitung ikut menjual dagangan mereka kala ada iven resmi Pemerintah maupun gereja dibuat didalam area tugu Yesus melindungi meskipun terkadang dilarang melalukan aktifitas jual beli didalam area wisata.
Namun kini area wisata tersebut ditutup untuk sementara waktu sampai pandemi Covid-19 benar-benar telah berlalu dari penyebarannya diseluruh dunia. saat kami sambagi wilayah ini pada Jumat 6/6/2020 tidak ada petugas yang menjaga area ini hanya ada seorang warga yang melintas saat pulang dari kebun.
Kami coba bertanya kepada warga tersebut kalau ada informasi terbaru kapan pembukaan area wisata religi umat kristiani itu namun sang bapak mengatakan belum ada informasi kapan area itu akan dibuka. memang diakui bila area wisata ini dibuka masyarakat sekitar sangat bersyukur sebab salasatu lahan penghasilan mereka untuk meningkatkan ekonomi selain dilaut dan dikebun.
Terlihat dari luar pagar yang tertutup sekitar area wisata sedikit tidak terawat meskipun menurut beberapa warga lain ada yang membersihkan dengan sekedar menyapu ala kadarnya.
Bangunan tugu Yesus melindungi ini berada di Kelurahan Doorbolaang Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit dari dermaga Feri Papusungan dengan kendaraan roda empat sedangkan roda 2 sekitar 15 menit. jika memakai transportasi perahu taksi sekitar 1 jam 15 menit dari pelabuhan ruko Pateten.
Meskipun ditengah pandemi Covid-19 area wisata religi ini harus tetap terjaga kebersihannya mengingat bila masa darurat tanggap Covid-19 berakhir maka saat ada pengunjung datang pihak pengelolah telah siap dengan semua fasilitas tersedia diarea wisata tersebut.
Sejak dibuka umum pada akhir 2015 silam area wisata ini menjadi trending topik dunia maya khususnya halaman sosial media para traveling yang sempat mampir kearea ini berlomba memposting gambar tugu Yesus melindungi sebagai hal istimewah melengkapi perjalanan mereka.
Tak pelak lagi area ini sering diserbu oleh para pelancong disekitar Sulawesi Utara mulai dari Manado, Minahasa, Bolaang Mongondow dan warga Kota Bitung bahkan beberapa kali dijadikan kegiatan pelayanan gereja dan kegiatan resmi Pemerintah.
Baca Juga : Polemik Standar Penetapan Pasien Terpapar Corona Menurut Protap Covid-19
Semoga virus corona segera cepat berlalu dari negeri kita dan semua aspek khidupan dapat dijalani seperti sediakala termasuk area wisata religi Tugu Yesus Melindungi dan bagi warga Kota Bitung tetap ada pada kepatuhan protokol kesehatann penanganan Covid-19 dengan tetap menjaga jarak memakai masker dan cuci tangan memakai sabun. Salam sehat selalu.