Bidikdot.com Sebagaimana daerah-daerah lain di Sulawesi Utara dan Kota Bitung secara umum mendapat sentuhan bantuan Pemerintah Provinsi Sulut, hari ini 16/5/2020 juga secara khusus bantuan Pemprov dirasakan oleh masyarakat Pulau Lembeh atas dampak dari Covid-19. bantuan sosial berupa bahan sembako khusus di untukan bagi lembaga Agama sebagaimana pengusulan permohonan yang dibuat oleh para pimpinan Agama di Pulau Lembeh.
Diketahui dampak cukup terasa atas penurunan penghasilan oleh seluruh masyarakat khususnya lagi bagi umat beragama di Pulau Lembeh akibat mewabahnya virus corona diseluruh wilayah Indonesia termasuk Sulawesi Utara membuat pimpinan Agama mengambil langka-langka intensif membantu jemaatnya agar tidak terpuruk akibat mewabahnya virus corona.
Baca Juga : Carut Marut Bantuan Sosial Dampak Covid-19 Di Kota Cakalang
Upaya pimpinan Agama dalam hal ini pimpinan Gereja masing-masing denominasi di Lembeh disambut responsif oleh Pemerintah Provinsi Sulut untuk membantu setiap jamaah dalam kesulitan pendapatan akibat wabah yang sementara dihadapi umat manusia saat ini. permohonan pimpinan gereja sejalan dengan apa yang menjadi program Pemerintah Sulawesi Utara dalam rangka penanganan dampak sosial diakibatkan oleh virus berbhaya tersebut.
Upaya dan harapan umat yang ada di Pulau Lembeh dijawab Pemprov hari ini 16 Mei 2020 lewat bantuan sembako siap disalurkan. bantuan Pemprov sendiri dikawal langsung oleh Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri bersama dengan rombongan dari Pelabuhan Feri Ruko Pateten sekitar Pukul 10.30 wita.
Dalam rombongan Wakil Walikota turut serta juga Asisten 1 Pemprov Sulut Drs.Edison Humiang, Anggota DPRD Provinsi Hengki Honandar, Melki Pangemanan, Fabian Kalo dan Kepala Dinas Sosial Pemprov Sulut Rini Tamuntuan.
Bantuan diberikan kepada pimpinan Gereja dan Masjid di 2 wilayah kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan. posko penampungan Bansos dari Pemprov untuk Lembeh Selatan bertempat di Gereja Gmim Oraet Labora Papusungan sedangkan posko penampungan Lembeh Utara bertempat di Gereja Gmim Lembah Yarden Mawali 1.
Rombongan pengawas penyaluran bantuan sembako dari Pemprov yang di pimpin Wakil Walikota Bitung melakukan pemantauan hingga ke Kelurahan Moto yang ada di Kecamatan Lembeh Utara dan kembali ke Bitung sekitar pukul 02.30 wita.
Dari yang kami lihat dilapangan baik di Kecamatan Lembeh Utara maupun Selatan semua warga/umat menyambut bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ini dengan sukacita dan tidak ada isu warna warni sehubungan dengan politik yang selama ini menjadi menu hangat pemberitaan media-media online terhadap bantuan yang di salurkan Pemerintah.
Kami mencoba bertanya kepada sala satu anggota jemaat dari sala satu gereja saat berada dilokasi penyaluran sembako didepan gereja Oraet Labora Papusungan bagaimana respon terhadap bantuan dari Pemprov sehubungan dengan pemberitaan miring bansos yang sering dihubungkan dengan pemilihan kepala daerah
“torang nyanda ambe pusing apa ada hubungan deng pemilu ato nyanda yang penting torang pe beban saat ini dapat dibantu” ungkap seorang bapak yang tidak kami publikasikan. ia mengatakan sangat bersyukur kepada Tuhan sudah memberi hikmat bagi Pemerintah untuk membantu kesusahan mereka di tengah pandemi corona apalagi penghasilan semakin berkurang ungkapnya.
Hal senada pun disampaikan oleh Sekretaris Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar Penatua Fatsi Lalua selesai mengambil bantuan di Gereja Lembah Yarden Mawali beliau katakan “kami sangat berterimakasih kepada Bpk.Gubernur Olly Dondokambey yang telah membantu meringankan beban kami ditengah wabah virus corona” ungkap Sekretaris Jemaat Betel itu.
Meskipun dimasing-masing Kelurahan di 2 Kecamatan yaitu Lembeh Utara dan Selatan telah menerima bantuan sembako dari Pemerintah Kota Bitung tahap 2 sejak hari kamis 14/5/2020 namun bantuan Pemprov Sulut ini juga menambah keringanan bagi setiap warga dalam hal pembiayaan hidup setipa harinya.
Baca Juga : Ventilator Alat Bantu Pernafasan “Convent-20” Buatan Anak Bangsa
Bantuan sosial Pemerintah Sulut berupa beras, ikan kaleng, mie instan, minyak goreng dan masker itu akan di distribusikan kepada seluruh jemaat menurut jumlah diusulkan oleh pimpinan masing-masing denominasi maupun golongan jadi dimungkinkan tidak semua warga umatnya akan kebagian sehingga perlu dibijaksanai oleh para pimpinannya. namun menurut informasi jika bantuan hari ini ada yang belum tersentuh akan ada tahap berikut ungkap seorang petugas penyaluran.