Bidikdot.com Pandemi global Covid-19 membuat dunia terhempas dari kejayaannya semua sendi kehidupan manusia dalam keberadaannya dibuat tak berkutik oleh wabah virus corona termasuk dunia olahraga. Demi keselamatan manusia Pemerintah masing-masing negara mengambil kebijakan sesuai dengan kondisi di negaranya dalam semua tingkatan aktifitas yang mendatangkan banyak orang ditutup mobilisasinya sehingga tidak akan terlalu berdampak buruk dalam aktifitas manusia.
Wabah virus corona telah menghentikan ivent spektakuler dari dunia sports seperti sepak bola , motogp, F1 dan lainnya. semua ivent dalam turnamen bergengsi itu dihentikan untuk sementara waktu sebagaimana kondisi dunia dilanda Covid-19 sampai waktu yang tidak ditentukan.
Tetapi hal mengejutkan dibuat oleh balapan motor terakbar disepanjang sejarah mesin beroda dua yaitu Motogp yang akan menggelar balapan tanpa penonton di bulan Agustus mendatang. Sebelumnya Motogp telah merilis Jadwal sirkuitnya di awal tahun 2020 ini namun karena wabah covid-19 akhirnya balapan rencananya dimulai di Losail Qatar itu ditunda.
Dorna Sports sebagai pemegang otoritas pelaksanaan balapan bergengsi Motogp memberi tanggapan seputar pelaksanaan race rencananya akan digelar pada bulan Agustus tahun ini.tetapi pihak Dorna tetap menunggu hasil putusan dari Pemerintah Jerman untuk merespon rencana gelaran Motogp sebab berhubungan dengan Sachsenring Circuit Jerman tempat pelaksanaannya.
Dilansir dari halaman resmi motogp.com CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta menyampaikan bahwa pihaknya akan bertemu dengan Pemerintah Jerman pada 27 April mendatang ” pada 27 april ini kami akan berdiskusi dengan Pemerintah Jerman sebagai pembuka sirkuit dan Pemerintah Belanda setelah Sachsenring, untuk melihat skenario balapan pada akhir Juni ini skenario paling baik untuk memulai balapan dalah Jerman walau saya lihat itu sulit namun kami masih tetap menunggu” ungkap Ezpeleta.
Carmelo Ezpeleta menambahkan bahwa pihaknya juga akan berdiskusi dengan otoritas Pemerintah Spanyol dan Italia khususnya kepada dewan olahraganya.bagaimana menjalankan balapan tanpa penoton tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan sebagaimana di anjurkan WHO.
Dalam skenario penerapan balapan nanti pihaknya akan menyiapkan sepuluh ribu tes alat virus corona kepada semua peserta dan kru setiap harinya sebelum dan sesudah balapan sehingga SOP terhadap penanganan Covid-19 tetap terlaksana secara efektif.
Ezpelata juga menyampaikan bahwa para perwakilan sponsor, media dan tamu undangan dilarang masuk arena sirkuit. Bagi televisi yang akan meliput hanya cukup 1 orang saja dan lainnya dari dalam studio. dalam upaya dilakukan oleh pihak Dorna lewat surat menyurat elektronik ia katakan sehubungan dengan tim maka diupayakan untuk tim pabrikan dibatasi hanya 40 orang sedangkan kru satelit dibatasi 25 orang saja.
Motogp tanpa penonton ini akan digelar rencananya pada bulan Agustus dan dimulai di Sachsenring sirkuit Jerman tetapi oleh karena perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 dari Pemerintah Jerman maka kemungkinan ada Jadwal baru akan dirilis pihak Dorna jika semua pihak telah menyetujui pelaksanaan race nanti. ini merupakan balapan pertama kalinya di sepuluh tahun terakhir balapan tanpa penonton, meski demikian tindakan otoritas Motogp ini disambut positif oleh semua pihak yang merasa terlibat didalam penanganan Covid-19 untuk memutus mata rantainya.