Bidikdot.com Warga Pulau Lembeh di buat heboh dengan berita tentang seorang anak bayi baru saja dilahirkan dapat berbicara informasi ini datangnya dari akun Facebook samaran tepatnya di desa Saumlaki Maluku awal kejadian dan menghasilkan cerita bohong (ilustrasi).
Berita tersebut tersambung dari informasi perorangan dan meneruskannya kepada keluarga masing-masing “bahwa ada anak bayi baru lahir yang dapat berbicara dengan menyampaikan bahwa bila seluruh umat manusia di Indonesia akan makan telur ayam rebus malam ini maka ia akan sembuh atau terhindar dari wabah covid-19”
Baca Juga : Si Pejuang Sederhana Pengantar Anak Ke Istana
Sambungnya lagi cerita tersebut ” tunggu sampai jam 5 pagi apa yang akan terjadi” tutup cerita seorang ibu meniru cerita di sampaikan keluarganya dari Saumlaki.
Sekilas terlintas seperti cerita asal-asalan namun dapat membuat orang pontang-panting kepanikan akibat dari informasi yang tidak bermutu.
Kejadian membangunkan banyak orang itu terjadi pukul 01.30 kamis dini hari 26/3/2020 karena kepanikan di tambah kaget dari tidur tanpa mencari tahu dahulu kebenaran informasi tersebut para warga pun khususnya di kelurahan Pintukota menyerbu kios-kios untuk membeli telur sebagaimana di jelaskan tadi.
Sontak saja pemilik warung pun seperti kesabet durian jatuh apa mau di kata telur ayam pun ludes terjual dalam sekejap. Para warga ada yang tidak tidur menunggu sampai pukul 05.00 pagi apa yang terjadi dan setelahnya tidak ada apa-apa alias zonk.
Memang media sosial adalah sasaran empuk para pembuat berita bohong alias “Hoax” secara berturut-turut di sepanjang minggu ini sudah ada 2 informasi hoax beredar di tengah masyarakat, apalagi sekarang dalam suasana karantina diri karena Covid-19. Jika masyarakat tidak dapat menyaring dan mencari tahu kebenaran dari sebuah informasi maka akibatnya akan fatal.
Masyarakat dapat menilai mana informasi berkualitas dan mana informasi bohong kita bisa bayangkan seorang bayi mungil yang baru keluar dari dalam rahim dapat berbicara. Bisa saja itu terjadi asal usia kandungan ibu yang mengandung ada pada usia 4-5 tahun dan tidak ada dalam garis hidup manusia seperti itu.
Kedua di mana letak kebenarannya jika seorang baru di lahirkan langsung dapat berbicara, dan sampai hari ini tidak ada pernyataan medis membenarkan itu jadi kesimpulannya penyebar hoax tersebut hanya ingin mencari ketenaran diri sesaat supaya banyak orang mengenalnya walau di lakukan sudah salah dan menyalahi aturan.
Bagi penerima efek atas informasi tidak benar itu dapat memahami seharusnya di mana letak kebenaran informasi seperti itu tidak ada pernyataan medis, pemerintah setempat maupun pihak terkait sehubungan dengan hal seperti ini.
Menanggapi keheboan terjadi pada kamis dini hari tadi kami pun mencoba bertanya kepada beberapa warga apa yang terjadi setelah memakan telur rebus hasil himbauan dari berita yang tidak jelas itu.
Baca Juga : Pemkot Bitung Penutupan Sementara Pasar Dan Pusat Perbelanjaan Adalah Hoax
Pendapat mereka beragam ada yang kecewa karena tidak bisa tidur sampai pagi, ada yang tertawa bahkan ada yang marah, namun ada juga memberi suasana sejuk supaya selanjutnya jika ada informasi seperti ini tidak secepatnya termakan hasutan dari konten tidak bermutu tersebut, pandai-pandailah menyaring mana berita benar dan mana berita tidak benar.