Bidikdot.com Film asal Korea Selatan “Parasite” yang menjadi treding topik pada pemberitaan media entertaimen sejak penominasian pada malam anugerah perfilman Hollywood di Piala Oscar Minggu 9/2/2020 telah mengangkat performa perfilman di Asia. film yang di sutradarai Bong Joon Ho tersebut berhasil menyabet 4 gelar di 6 kategori dengan film non Bahasa Inggris pertama.
Pegelaran Piala Oscar ke 92 tahun 2020 ini memberi efek energi yang sangat tajam bagi sebuah kemajuan entertaimen khususnya di perfilman Benua Asia. yang sangat mencolok sekali adalah sebagai tamu di ajang film Hollywood Parasite berhasil menggondol 4 piala dari 6 kategori yang di perebutkan.
Film Parasite mengangkat tema cerita bagaimana kehidupan yang memiliki latar belakan sosial dalam strata ekonomi tetapi tidak dapat menunjukan adanya tindakan diskriminasi dari satu keluarga kaya kepada satu keluarga yang miskin.dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusian.
Baca Juga : Si Cantik Bergelar S2 Penjual Tahu Kriuk yang Heboh
Sang sutradara pun mengakui tidak menyangka jika film yang masuk nominasi Piala Oscar dapat merai empat piala sekaligus dari enam kategori,Bong Joon Ho menyatakan perasaannya sebagaimana yang di lansir dari New York Time bahwa ini bagaikan mimpi sebab jarang film non-berbahasa inggris dapat meraih gelar sebayak dari film parasite dapatkan ungkapnya.
Film Parasit menggondol masing-masing kategori yaitu Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Film Berbahasa Asing Terbaik dan Naskah Asli Terbaik dan ini adalah sebuah kemajuan dan desain dari film Asia yang mulai menembus market publik Hollywood.Budget dari pembuatan film Parasite ini menghabiskan sekitar 13,5 Milyar Won atau setara dengan 60.1 milyar rupiah.
Film yang di bintangi oleh Cho Yeo Jeong, Par So Dam, Choi Woo Shik, Sho Kang Ho dan Jeong Ji So meraup keuntungan yang luar biasa di tahun 2019 dan berhasil memecahkan rekor dengan 9 juta penonton di Korea dan meraup keuntungan sekitar 2.1 trilyun.
Para pemerhati film Asia berharap film Parasite merupakan pintu untuk jalan masuk dari film-film yang lain yang ada di wilayah Asia untuk dapat bersaing secara sehat dan positif dengan film yang berbahasa inggris yang selama ini mendominasi di setiap ajang Oscar di laksanakan.