Bidikdot Dari sekian anak-anak jaman now jarang dapat memiliki prinsip bertahan dari segalah keterbatasan di saat menjalankan studi di perguruan tinggi sebab banyak lebih memilih menjalankan proses masa kuliahnya dengan tidak mau ada kesulitan apalagi menyangkut kebutuhan materi setiap hari.
Sehingga tidak sedikit juga yang gagal dari prisnsip studi demikian dalam hal minder, gengsi, malu berbuat lebih untuk di lihat orang banyak dan lain-lain dari objek berpikir dan bertindak para pelajar lebih terarah pada materi untuk kesenangan ketimbang serius untuk menuntut ilmu dan membanggakan orang tua.
Hal demikian tidak berlaku bagi Tanza Dona Pertiwi anak seorang buruh bangunan dari Pacitan Jawa Timur yang berhasil menyelesaikan studinya di STIE Perbanas Surabaya pada Program S1 yang di Wisuda 23/6/2019..
Baca Juga : Ivander Jonathan Maestro Fisika Dunia
Tanza sangat terharu ketika mengikuti proses wisuda sambil mengingat apa yang di perjuangkan selama kulianya sambil meneteskan air mata.
“Enggak pernah menyangka bisa jadi wisudawan terbaik Ekonomi Syariah. Saya juga enggak nyangka bisa kuliah di sini dengan kondisi kami serba kekurangan dengan bapak tukang bangunan, ibu cuma petani,” kata Tanza peraih IPK 3,68 ini.