BidikdotNews – Nasional – Kerusuhan 21-22 Mei mengisahkan cerita yang panjang dan penuh drama konstelasi politik di jadikan alat untuk mobilisasi pergerakan masa untuk tujuan membuat negara terpecah demi kekuasaan sesaat yang ingin dicapai.
Dibalik kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta ternyata memiliki alasan untuk melakukan pembunuhan terhadap 4 Tokoh Nasional walaupun tidak secara detail polisi mengungkap ke empat Tokoh tersebut.
Baca Juga : Pemerintah Cairkan THR PNS dan Cuitan Jangan Bayar Pajak
Hal ini di dapat dari identifikasi pihak kepolisian terhadap keenam orang perusuh yang di anggap sebagai aktor terjadinya kerusuhan selama 2 hari.menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal ke 6 orang tersebut adalah HK alias iwan , AZ, IF, TJ AD,dan AF alias Fifi.mereka masing-masing memiliki peran yang berbeda.
Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa peran AF yang merupakan satu-satunya perempuan yang di tangkap dia juga sebagai pemasok senjata api kepada sala satu perusuh HK.Fifi sendiri di tangkap di kawasan Rajawali Pancoran Jakarta Selatan.pada 24 Mei.
Irjen Polisi M Iqbal menuturkan bahwa ini sudah mereka rencanakan sebelum pemilu 17 April bahwa pada tanggal 14 Maret 2019 HK menerima uang sebesar Rp 150 Juta dan TJ menerima 25 Juta dari seseorang yang sudah kami kantongi namanya.ungkap Iqbal.
Baca Juga : Kerusuhan 22 Mei Sikap Nasional Abu-Abu
TJ di minta untuk membunuh dua orang tokoh nasional yang tidak bisa di publikasikan kata Irjen Polisi Muhamad Igbal sebagaimana yang diberitakan oleh detik.com.
Ini merupakan Fakta bahwa kegiatan makar untuk menggulingkan pemerintahan serta membuat kegaduhan di dalam negara sudah di rencanakan sebelumnya. untunglah polisi sigap menyikapi kondisi yang tidak kondusif berkenan dengan keamanan ansional.