Bidikdot.com – Ekonomi, Kaum muda masa kini atau yang disebut Milenial adalah sebuah istilah yang di sematkan buat para anak muda yang memiliki fungsi serta tindakan dalam berusaha untuk sebuah kemajuan bangsa.anak-anak muda khususnya di Indonesia kelihatan mulai terpacu dengan peningkatan teknologi yang semakin maju.dari sisi penguasaan teknologi para kaum milenial ini sudah bisa di bilang cukup baik, namun yang menjadi pertanyaannya adalah apakah semua dapat menguasai teknologi telah menjadi bagian hidup masyarakat modern.
Peluang menjadi entrepeneur didunia digital saat ini memiliki ruang cukup besar bagi mereka benar-benar dapat memanfaakan kesempatan menjadi pelaku atau bisnis digital lewat UKM-UKM mandiri. teknologi dijadikan kaum milenial sebagai lahan profit baru untuk mengembangkan peluang bisnisnya agar dapat bersaing dipasar konsumen dengan rata-rata publik buruan adalah anak-anak muda.
Baca Juga : Media Social di Tutup Berikut Alasannya
Ada banyak anak-anak muda di tanah air dalam membangun usahanya menggunakan platform internet sebagai pendongkrak mendapatkan profit dan sosial media sebagai market place di jadikan lahan penjualan untuk usahanya. nama Nadiem Makarim bos gojek membuktikan dirinya sebagai entrepeneur dunia digital yang sukses hingga wilayah Asia Tenggara.
Ada juga nama Acmad Zacky pemilik startup bukalapak yang sukses menggunakan fasilitas digital untuk mengkover UKM agar sama-sama berhasil. berbisnis didunia digital juga tidak perlu butuh modal besar sebab para pelaku usaha digital telah menawarkan jasa bagi mereka ingin jejualan dengan tanpa memiliki modal lumayan besar. hanya dengan bermodal kuota 1 GB anda bisa menjadi dropshiper untuk membantu menjalankan barang dari perusahaan lain dengan royalti lumayan untuk uang jajan dan dating.
menyangkut teknologi berhubungan dengan kesejahteraan hidup yang di capai ataukah tidak.sebab dari sekian para anak muda yang menguasai teknologi hanya sedikit saja yang mendantangkan nilai ekonomis buat dirinya maupun keluarga.baik dan tidaknya teknologi itu di kuasai tergantung dari para anak muda sebab kalau hanya isengan atau hanya menggunakan teknologi untuk kesenangan tanpa harus melihat sisi masa depannya maka sama saja sia-sia. karenanya para kaum milenial harus di pacu untuk mengejar ketertinggalan dari peran mereka dalam kesejahteraan hidup.
Para pelaku unicorn hanyalah sebuah instrumen dari begitu kecilnya anak muda yang mau menangkap kesempatan dalam membangun sebuah bisnis yang berbasis teknologi. Namun dari kecekatan beberapa anak muda pemerintah mendukung kinerja mereka untuk sebuah peningkatan dalam berusaha.sebut saja salasatu unicorn.yang sudah go internasional yaitu gojek.
Dari kesuksesan inilah Nadiem Makarim dipercayakan Presiden Jokowi untuk menjadi sala satu pembantu di Kabinetnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. latar belakang dari Nadiem bukanlah seorang praktisi pendidikan tetapi capaian dari usaha dibangungnya dapat ditularkan di dunia pendidikan sebagai wujud mengembangkan keahlian para murid saat di sekolah.
Melihat keberadaan anak muda sekarang ada benarnya juga para ahli dari berbagai bidang mengatakan bahwa pada tahun 2040 ada 48% anak muda akan menguasai pasar digital sebagai peserta memakai teknologi untuk membangun usaha mulai Usaha Kecil Menegah (UKM) sampai bisnis besar dan itu tidak akan terhindar. bukan hanya itu bidang pertanian pun akan bangkit menggunakan platform digital ini.
Baca Juga : Unicorn Bisnis Digital Bidikan Milenial, Berikut Penjelasannya
Sejatinya untuk dapat menggerakan ekonomi bangsa para anak-anak sejak dini harus memiliki karakter anak bangsa yang luhur berpendidikan cukup sehingga bisa menguasai teknologi dan tidak untuk dipakai sebagai tempat membangun kejahatan digital seperti penyebaran berita bohong (hoax) lewat sosial media tetapi menjadi pilar negara untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain sehingga kesejahteraan tidak hanya berasal dari orang dewasa tetapi juga dari para anak muda dapat menciptakannya.