Bidikdot -Inspirasi Hari ini 5/6/2019 seluruh umat Islam di Indonesia marayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440 hijriah bukan hanya di Indonesia tetapi seluruh umat Islam yang ada di belahan dunia merayakan hari yang sangat bersukacita setelah satu bulan melewati dari segalah godaan dengan tidak makan minum dan bebagai hawa nafsu lain.
ini merupakan momen di mana setiap insan dapat berintrokspeksi diri dari segalah perbuatan yang mungkin sudah menyakiti sesama apalagi menyakiti Tuhannya. sebagaimana di Indonesia
dengan berbagai keberagaman multicultur yang memiliki nilai sosial yang sangat peka dalam kepelbagaian perasaan nilai-nilai hidup yang perlu di hargai antara satu dengan yang lain maka lebaranlah yang dapat mengikat segalah perekat yang hampir terlepas atas keegoisan.
Baca Juga : Tips Untuk Menjaga Uang THR Tidak Tergerus di Lebaran
Hari raya besar seperti Idul Fitri bukan hanya di maknai sebagai sebuah seremoni bagi umat muslim pada umumnya tetapi lebih dari pada itu membawa kehangatan kekeluargaan yang indah, rukun, kedamaian dari hiruk pikuk perbedaan-perbedaan yang merugikan.
Lebaran adalah panggilan mulia dari Allah untuk memberikan rasa hangat bagi seluruh insan manusia di muka bumi termasuk dalam perbedaan politik, sosial,budaya dan keagamaan.lebaran membawah kesejukan dalam kehidupan di tengah keberagaman anak bangsa.
Sebagai bangsa kita sudah melewati masa-masa pilihan politik hampir setiap sudut berbincang tanpa berhenti apa yang sudah kita lakukan terhadap pilihan tersebut.kini kita kembali lagi menghayati kemurahan Tuhan di hari yang Suci ini untuk melepas semua yang sudah terjadi.
Baca Juga : Mengurai Macet Mudik Lebaran Dengan Tampilnya Jalan Tol
Lebaran akan membawah berkah jika kita kembali kejalanNya untuk saling memberi pintu maaf atas segalah kehilafan baik dari pemimpin yang tertinggi sebagai lembaga sampai pada bawahan sebagai masyarakat inilah yang harus kita beri di hari bahagia ini.
Maka dengan demikian inilah makna Lebaran sesungguhnya di tengah keberagaman anak bangsa yang harus di rajut kembali tanpa harus melihat kebelakang lagi.pandanglah kedepan bahwa ada cita-cita luhur yang akan di capai sesama anak bangsa tanpa harus di pisah-pisah, di kotak-kotak kita berjalan bersama, tersenyum bersama itulah sedekah yang mulia