Bidikdot.com Kewirausahaan kini menjadi topik trending khususnya dunia digital dalam memaksimalkan waktu dalam ruang bisnis yang tidak memiliki batas apapun.digitalisasi telah merubah image manusia untuk menggunakan waktu se efektif mungkin dengan tidak membuang tenaga secara berlebihan dalam pemanfaatan teknologi yang semakin maju dan canggih.
Dari data kependudukan Bapenas tahun 2018 bahwa hanya ada 3.1% dan jumlah penduduk Indonesia sebesar 250 juta jiwa yang mengeluti dunia usaha itu pun dari usia produktif. memang akan ada banyak kendala dan persoalan jika seseorang akan memulaikan langkahnya dalam membangun usaha sendiri.hingga tidak heran jika ada banyak Entrepreneur baru yang mundur langkahnya.
Baca Juga : Usaha Kuliner Indonesia Terbesar setelah Toyota danAvanza.
Namun atas meningkatnya teknologi digitalisasi kini menjadi perambahan baru dari pemilik-pemilik usaha yang kini banyak beredar baik yang low sampai pada yang hight menerobos masuk kedunia digital untuk promosi dagangan supaya cepat di kenali konsumen yang akhirnya terjadi transaksi jual beli dari apa yang di perkenalkan tadi.
Entrepreneur digital abad 21 ini kini menyambagi para kaum milenial yang telah melihat peluang untuk mendatangkan profit. media sosial menjadi ladang unggulan untuk promosi maupun memperkenalkan diri pada publik seputar apa yang di pasarkan baik jenis produk maupun jasa.
Walau yang di sebutkan di atas ukurannya sangat kecil di banding dengan jumlah penduduk ratusan juta yang ada di wilayah Republik Indonesia namun terlihat seperti orang-orang yang sedang memanen buah keikutsertaan masyarakat untuk menjadi entrepreneur unggulan di masa depan.
Beberapa fakta menunjukan bahwa usaha dalam memanfaatkan teknologi terbuka serta memiliki bagian-bagiannya peluang untuk sukses kelak. tidak dapat di duga para entrepreneur diital kini telah memasuki dunia ekspor dan hampir menguasai pasar digitalisasi.sebut saja Gojek, Grab, Bukalapak, Tokopedia dan Lazada yang berhasil go internasional bahkan di terima ramah di negara-negara Asean maupun di Asia sebagai usaha yang menawarkan jasa dari aplikasi
Kini dunia digital tersebut berhasil di ambil para milenial baik yang memiliki usaha sendiri maupun bersifat reseller yang bisa di publikasikan kemana perginya. tanpa ada barang pun semua hasil karya maupun dalam bentuk produk dapat di publikasikan secara cuma-cuma dengan memiliki modal paket kuota di HP anak-anak muda tersebut dapat memanfaatkan peluang itu
Dunia digital menjadi perambahan baru dari para anak muda yang ingin membuat dirinya maju dan berkembang. dari sisi kuantiti di akui masih begitu kecil masyarakat terjun ambil bagian di dunia teknologi ini sebab perlu pelatihan untuk menguasai pangsa pasar modern.
Sosial Media menjadi ukuran bagaimana para entrepreneur mennawarkan produknya mulai dari barang olahan sampai penawaran jasa training e-book, cara berjualan di internet semua di tawarkan melalu sosial media tadi mulai dari facebook ads, instagram, twitter maupun wa.bahkan mengcopi paste barang produk bukan milik sendiri di jadikan sebagai jualan kini bukan hal baru lagi asal mendantangkan profit bagi yang mempunyai produk.
Sebagian telah mendapatkan keuntungan dan berhasil namun sebagian juga harus bersabar karena beberapa faktor. bahkan yang berhasil telah menjadi sebuah unicorn mewakili indonesia go internasional dengan menguasai pasar publik digital seperti go jek, shopee, tokopedia, blibli, bukalapak, mereka adalah perusaahan digital yang telah berhasil menguasai ekonomi dari sisi teknologi dan saat ini menjadi ikon pasar digitalisasi modern.
Saat ini tidak ada lagi tempat yang sulit untuk berdagang baik dunia nyata maupun dunia maya bahkan merebaknya sosial media menjadi bagian untuk bersosialisasi menawarkan berbagai produk maupun jasa keahlian untuk menarik perhatian publik walaupun sifatnya sebagai dropshiper tidak memiliki barang namun melalui orang lain atau perusahaan saat transaksi berjalan.
Baca Juga : Unicorn Bisnis Digital Bidikan Milenial
Dengan demikian entrepreneur di dunia digital menjadi lahan meraup keuntungan selain dari dunia nyata yang memiliki tempat berjualan secara ofline. orang lebih suka melihat produk dari sosial media jika tidak ingin ke pasar maupun ke toko maupun swalayan.bahkan penyedia online pun telah meberikan jasa bayar di tempat setelah barang di terima sangat muda ingin mencobanya mulailah dari sekarang asal punya hp android semuanya bisa berubah.