Bidikdot.com Kapal Pesiar Diamond Princess yang di evakuasi di Jepang bulan lalu kini harus menerima kenyataan tidak menyenangkan atas isu Virus Corona yang menyerang sala satu kapal pesiar termewah di dunia lewat para awak kapalnya.
Sala satunya adalah para pekerja asal Indonesia yang akan di tangani oleh pemerintah Indonesia untuk di bawa pulang ke tanah air. walaupun dalam pemeriksaan oleh tim medis yang di fasilitasi pemerintah Jepang itu para pekerja tetap akan di evakuasi dan akan di karantinakan di pulau sebaru kecil kepulauan seribu.
Baca Juga : Ancaman Virus Corona Bagi Keselamatan Dunia
Pemerintah akan menjemput para pekerja Diamond Princess yang berjumlah 68 orang dengan memakai Pesawat Garuda Indonesia dari Jepang dan akan tiba di kerjati Indramayu sekitar pukul 20.00 wib selanjut akanpara ABK DP itu akan di bawa ke kapal perang milik TNI angkatan laut dan langsung di lakukan pemeriksaan.
Selesai di lakukan pemeriksaan para ABK alan di bawa ke Pulau Sebaru untuk di lakukan observasi selama 28 hari.perjalanan dari Indramayu ke Pulau Seribu memakan waktu kira-kira 5 jam.
Menurut Staf Ahli Kepresidenan Fadjroel yang kami lansir dari CNN Indonesia mengatakan bahwa elama observasi mereka akan di isi dengan kegiatan-kegiatan yang sama di lakukan oleh 238 WNI yang telah lebih dulu di observasi setelah mereka di bawa keluar oleh tim penjemput Indonesia lalu.
Fadjroel menambahkan bahwa mereka akan menjalani observasi dengan kegiatan swperti ibadah, olahraga, makan tiga kali sehari dan pemeriksaan secara rutin dan lain-lain ungkap Fadjroel.
Fadroel menyatakan penjeputan para ABK Kapal Diamond Princess merupakan perintah langsung Presiden untuk melindungi keselamatan WNI dari Virus Corona (Covid -19) walau mereka di nyatakan negatif namun tetap akan ada pemeriksaan ruti demi keselamatan mereka.menurut pemerintah bukan hanya para ABK dari kapal pesiar Diamond Princess namun ada juga ABK dari kapal pesiar MV World Dream.
Keganasan Virus Corona telah menyita waktu dan energi pemimpin dunia termasuk Indonesia lewat pemerintah terus mencari informasi mengenai warganya apakah ada yang terkontaminasi atau di twlah di nyatakan positif oleh pihak berwenang di mana WNI tinggal belum ada Informasi sampai saat ini.walaupun yang swmpat heboh seorang pembantu rumah tangga di singapura namun telah di nyatakan negatif.
Evakuasi yang di lakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap warganya telah sesuai standar yang di tetapkan oleh WHO sebagai penanggung jawab tertinggi kesehatan dunia.sehingga setiap penjemputan WNI selalu di beri jalan terbuka oleh pihak berwenang.
Baca Juga : Tahapan Pemilukada 2020 Rilisan Kpu yang Belum Di Ketahui Masyarakat
Pihak Istanah menyatakan bahwa evakuasi WNi dari berbagai tempat di nyatakan nwgatif dari kontaminasi Covid-19 dan menurut Fadjroel secara medis apa yang di lakukan pemerintah sudah sesuai menurut protokol WHO.