Bidikdot.com Imbas dari kerugian diakibatkan oleh virus corona terasa sampai kesendi-sendi kehidupan manusia apalagi mereka dengan pekerjaan informal hanya mendapat penghasilan dari adanya mobilisasi orang untuk mendapat rezeki kini virus corona membatasi semua harapan dimana tadinya menjadi lahan meraup profit harus rela berdiam diri didalam rumah tanpa ada penghasilan apapun diterima seperti sebelumnya.
Secara nasional ditanah air masyarakat terpapar Covid-19 semakin tinggi jumlahnya tapi juga angka kesembuhan menunjukan kemajuan signifikan namun dari nilai ini bukan berarti kita harus melalaikan himbauan Pemerintah untuk tetap tinggal dirumah dan jaga jarak semua hal tersebut perlu dilakukan secara serius dan berkelanjutan sampai proses penanganan covid-19 dicabut Pemerintah.
Baca Juga : Antusias Warga Lembeh Ikuti Sensus Penduduk Online Meningkat
Maka dengan berbagai kebijakan yang di ambil Pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap dampak buruk dari covid-19 perlu diapresiasi oleh seluruh masyarakat di tanah air meskipun beberapa kalangan mengkritik setiap kebijakan yang diambil Pemerintah tersebut.
Berdasarkan Kepres Presiden tahun 2020 khsusus penanganan virus corona maka telah ditetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional non alam. Dengan demikian setiap Pemerintah daerah dapat menyiapkan dana atau bantuan kepada seluruh masyarakat atas dampak dari wabah ini.
Hal itu dilangsung di respon dengan sigap oleh Pemerintah Sulawesi Utara termasuk Pemerintah Kota Bitung. Kemarin 14/4/2020 bantuan sembako yang disampaikan oleh Walikota Maxmilian Jonas Lomban SE.Msi mulai disalurkan kepada masyarakat dimasing-masing kelurahan hanya Kecamatan Lembeh Utara belum tersalur dikarenakan kendala transportasi.
Tetapi hari ini 15 April 2020 bantuan Pemerintah Kota Bitung sudah tersalur di Kecamatan Lembeh Utara terlihat sekitar pukul 09.30 wita mobil pengankut logistik bantuan sudah berada di pusat kecamatan lembeh utara tepatnya di Kelurahan Pintukota.
Masyarakat terdampak buruk dari Covid-19 merasa bersyukur kepada Tuhan dan menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Walikota dan Wakil Walikota telah memperhatikan mereka lewat bantuan sembako yang diberikan. namun ada juga masyarakat yang mengeluh atas tidak terjangkaunya bantuan kepada seluruh masyarakat sebab hanya sebagian mendapat bantuan.
Meskipun ada masyarakat mengeluhkan atas tidak meratanya pembagian bantuan hanya kepada sebagian warga tetapi ini tetap dijalankan oleh Pemerintah Kecamatan Lembeh Utara bersama Pemerintah Kelurahan sesuai dengan data masuk ke Dinas Sosial.
Sampai pukul 20.00 wita (jam delapan malam) Camat Lembeh Utara Aristarkus Ansa M.ap masih mendapingi petugas penyalur bantuan untuk didistribusikan kepada masyarakat. Bukan hanya Camat terlihat juga Sekretaris Kecamatan Ir.Julius Nanah bersama ikut mendapingi penyaluran bantuan.
Baca Juga : Bripka Jerry Tumundo Representasi Kasih Tuhan Dalam Dinas Kenegaraan
Saat kami konfirmasi kebeberapa Pala/RT serta Tenaga Kontrak yang bertugas dikantor kelurahan khususnya Kelurahan Pintukota membenarkan bahwa penyaluran bantuan sembako sampai malam dan mengharuskan mereka pulang malam juga karena menyelesaikan administrasi pelaporan dan pekerjaan lain seputar penanganan Covid-19.