Bidikdot.com Seteleh berhasil melakukan perubahan cukup signifikan di tubuh FIFA dengan berbagai skandal terjadi untuk kepentingan perorangan kini Federasi sepak bola dunia itu lewat Presiden Gianni Infantino mencoba menerapkan kerja jangka pendek untuk masa depan sepak bola yang mendunia mulai tahun 2020 hingga 2023.ini dikatakan Presiden FIFA setelah melakukan kunjungan kerja hampir di 100 wilayah pecinta sepak bola dunia tetapi sistem federasi dan sepak bolanya belum maju atau masih tertinggal.
Dibawa kendali kerja profesional seorang Gianni Infantino sepak bola adalah mata dunia dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat dunia yang ambil bagian didalamnya bukan hanya para pemain maupun pemangku kepentingan dalam kepengurusan club namun mencakup seluruh komponen masyarakat internasional ungkap Gianni dari tempat kerjanya di Swis usai berkoordinasi dengan para pengurus FIFA perwakilan negara-negara anggota mengenai penyelesaian kasus suap piala dunia 2006 Jerman saat ini masih menjadi pertanyaan kapan selesainya.
Baca Juga : FIFA Kecewa Kasus World Cup Jerman 2006 Di Hentikan
Menurut Gianni sepak bola tidak hanya menjadi ajang mencari juara dan siapa terbaik memainkan sikulit bundar tetapi sepak bola juga dapat membangun jiwa demokrasi dalam dunia olahraga dan mempopulerkan sebagai kampanye persaudaraan tanpa ada rasis serta pengkotakan pendukung. sepak bola harus menjadi pencetus perdamaian dunia sehingga tercipta solidaritas antar sesama tidak hanya dimiliki oleh sebuah tim dengan peringkat mendunia namun semua lapisan masyarakat global.
Dasar inilah kemudian menjadi pertimbangan Gianni untuk dijadikan sebagai Visi kerja jangka pendek mulai tahun ini 2020-2023 untuk sebuah sepak bola yang memiliki integritas antar sesama pesepak bola maupun para pendukungnya” inilah menjadi misi saya hingga 2023 untuk memodernisasi sepak bola secara inklusif (terbuka) dan benar-benar menglobal” ungkap Presiden berkepala plontos itu.
Ada 4 visi kerja dari Gianni Infantino yaitu Kepemimpinan di Bidang Kompetisi, Administrasi Internal mencakup pengembangan dan tanggung jawab, Sosial dan Pendidikan ke empat bidang ini harus menjadi milik dari seluruh masyarakat dunia pecinta sepak bola untuk di kelola di masing-masing federasi sepak bola tersebar di 211 negara. dalam prakteknya menurut fakta dilapangan bahwa sepak bola seakan hanya milik klub atau negara dengan finance yang kuat.
Tetapi bagi Gianni pendapat tersebut adalah keliru sehingga dengan visi kerja yang hendak dibangunnya akan ada perubahan signifikan dan akan ada tim-tim baru akan tampil di iven-iven berskala besar termasuk di piala dunia. dari program ini selanjutnya akan di maksimalkan hingga 50 tim terbaik di seluruh dunia untuk tampil diajang resmi FIFA dari rencana format 48 negara nanti pada piala dunia 2026 dan 50 negara pada piala dunia 2034.
Dalam pernyataan resmi Presiden FIFA Gianni Infantino yang dikutip dari halaman website FIFA bahwa ia akan membuat sepak bola benar mengglobal dan itu adalah tugas inti FIFA “kami ingin membuat sepak bola mengglobal dan ada pada level tertinggi dan untuk mengejar semua itu tercapai pada tahun-tahun mendatang merupakan tugas inti FIFA” tutur Gianni.
Baca Juga : MotoGP Gelar Balapan Tanpa Penonton, Dorna Sports Demi Keselamatan
Saat ini FIFA memiliki 211 perwakilan asosiasi sepak bola di masing-masing negara, 10 kantor regional, 800 karyawan, 30 bahasa resmi digunakan untuk ivent resmi. FIFA juga memiliki follower sosial media terbesar di Facebook ada 147 juta follower dan youtube 7,2 milyar pengikut menunjukan intens respon masyarakat dunia terhadap program kerja FIFA ini akan di terima.