Bidikdot.com Dampak dari penyebaran Covid-19 sudah sangat terasa sebab kebijakan Pemerintah memberlakukan beberapa pilihan untuk menekan agar virus corona tidak begitu leluasa menyerang manusia maka setiap pergerakan mobilisasi orang di batasi dengan melakukan isolasi wilayah untuk tingkat wilayah di sebuah daerah maupun orangnya dengan social/physical distancing dan semua kegiatan biasanya dilakukan diluar rumah sekarang harus di dalam rumah.
Bagi para pekerja formal yang pekerjaannya dilakukan dari rumah tidak terlalu bermasalah dengan kondisi ekonominya sebab masih memiliki penghasilan meskipun itu telah dikurangi. tetapi bagaimana dengan mereka pekerja informal hanya mengharapkan jasa dari orang-orang yang beraktifitas diluar rumah pasti tidak ada lagi penghasilan untuk mereka harapkan sebab pemberlakuan kebijakan tadi apalagi bagi daerah telah melaksanakan PSBB.
Baca Juga : Harga Ayam Potong Jungkir, Warga Berbondong Serbu
Di lain pihak pilihan untuk mengharapkan bantuan Pemerintah maupun aksi sosial lainya dari mereka peduli sesama untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari terhadap masyarakat terdampak virus corona ini tentu harus memiliki kiat-kita agar bisa bertahan ditengah pandemi global ini.
Sebab tidak mungkin jika hanya mengharapkan bantuan dari Pemerintah serta pemerhati sosial untuk keperluan hidup sehari-hari jadi setiap warga mesti memiliki peran bagaimana dapat menghasilkan profit tambahan tanpa harus terlalu mengharapkan bantuan dari Pemerintah.ada banyak cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan walaupun kita harus tetap tinggal di rumah.
Bagi daerah-daerah telah memberlakukan PSBB, Isolasi Wilayah dan lainnya tentu akan semakin sulit bagi warganya mendapatkan penghasilan apalagi susasana saat ini ada di bulan suci Ramadan semua warga pasti membutuhkan hal istimewah dibulan suci penuh berkah ini.tapi bagaimana caranya padahal pembatasan aktifitas harus dilakukan setiap warga masyarakat.
Ada berbagai macam cara mulai dari menjual makanan secara online ataupun membuat pernak-pernik lebaran dengan barang-barang dirumah kita yang sudah tidak terlalu dibutuhkan untuk keperluan keseharian kita. berikut ini kami tampilkan kegiatan dari rumah yang menginspirasi tetapi memiliki nilai ekonomis untuk dapat bertahan diera pandemi virus corona ini.
Disala satu perkampungan di Pulau Lembeh ada seorang bapak yang memanfaatkan barang-barang bekas dari peralatan sepeda motor dijadikan tempat untuk di taruh pot bunga dan besi-besi sisa berukurang 10-12 inci yang ditata sedemikian rapi hingga terlihat sangat indah.
Dengan bermodalkan peralatan las seadanya Bpk Nikson merancang kerajinannya dengan penuh keuletan hingga menghasilkan tempat-tempat bunga cukup indah bila ditata dengan teratur. atas nilai kreasinya memanfaatkan barang barang bekas maka tidak disangka hasil karyanya tersebut dilirik oleh masyarakat sekitar sehingga ada yang telah memesan buatannya itu.
Awalnya hanya iseng-isengan untuk mengisi waktu luang karena tidak lagi beraktifitas diluar rumah namun munculah ide darinya untuk memanfaatkan bekas piring cakram sepeda motor dijadikan tempat pot bunga tapi tidak disangka jika hasil kerjanya di lirik orang. namun beliau tidak mematok harga sebab barang-barangnya hanya bekas dari peralatan sepeda motor yang sudah tidak terpakai.
Baca Juga : Cara Menikmati Waktu Bersama Keluarga Saat Dirumah Menurut WHO
Banyak kegiatan mendapatkan penghasilan bila kita peka memanfaatkan benda-benda tidak terpakai didalam rumah untuk dijadikan sesuatu bermanfaat sehingga kita akan dapat bertahan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keseharian kita tanpa terlalu berharap akan datangnya bantuan dari Pemerintah. kegiatan dari Bapak Nikson tadi kiraya akan menginspirasi kita meskipun ditengah wabah virus corona. tetap berlakukan cara hidup sehat, dan ikuti protokol kesehatan Pemerintah.