Bidikdotcom Sempat menjadi trending topik (viral) pada Jumat lalu 21/8/2020 para relawan pendukung dari Maurits Mantiri dan Hengky Honandar angkat suara atas informasi yang beredar dikalangan masyarakat bahwa apa yang mereka tunjukan kepada Walikota Maxmilian Jonas Lomban adalah disengaja oleh para pendukung dari MM-HH.
Padahal yang dilakukan adalah diluar dugaan dari para relawan bahwa kedatangan Walikota Bitung tidak mereka ketahui dan tidak ada unsur kesengajaan saat Walikota menyambangi mereka dengan kostum merah berlabel banteng moncong putih.
Baca Juga : Polemik Atribut Pasangan Calon Pilkada Menghias Gedung Gereja
Sebelumnya para relawan MM-HH ini telah sepakat dari hari sebelumnya untuk melaksanakan kerja bakti masal di lingkungan masing-masing untuk membantu pemerintah setempat dalam program kerja jumat bersih. namun mereka tidak menyangka kalau ada Walikota akan melewati area dimana mereka sedang beraktifitas saat itu.
Walikota Maxmilian Jonas Lomban saat itu hendak berkunjung di kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Lembeh Utara dan Selatan untuk memantau pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Beliau pun saat melewati area dimana para relawan tersebut beraktifitas turun dari mobil yang ditumpanginya untuk memberi salam kepada relawan MM-HH yang lagi kerja bakti. saling memberi salam Walikota MJL menyapa mereka, namun ada yang meneriaki “maju banteng”. meski demikian tidak lantas membuat suasana tegang Walikota MJL tersenyum sambil mohon ijin untuk melanjutkan perjalanan.
Namun sebelum walikota melanjutkan perjalanan relawan MM-HH berselfie bersama dan saling melambaikan tangan. mereka mengatakan tidak akan bergeser pilihan mereka tetap MM-HH walaupun Pak Walikota akan melakukan penyaluran bantuan kepada masyarakat.
Hal inilah kemudian diplentir negatif oleh orang-orang tidak bertanggung jawab seakan-akan relawan MM-HH melakukan unsur kesengajaan atas kedatangan Walikota dari partai Nasdem itu.
Sala satu relawan Selfie menyatakan bahwa pertemuan dengan Pak Walikota tidak disengaja dan mereka tidak tahu kedatangan beliau walau begitu kami tetap menyambutnya sebagai walikota Bitung yang masih memimpin masyarakat Bitung.”itu kan torang p walikota samua jadi torang musti sambut dengan sukacita” ungkapnya.
Selfie juga tidak memungkhiri kalau ada dari sebagian relawan yang meneriaki “maju banteng, torang tetap MM-HH” menurutnya itu biasa saja apalagi sekarang sudah dekat dengan kontestasi pilkada walaupun waktunya masih tiga bulan lebih.
Tapi ini kemudian dari sebagian masyarakat melihatnya sangat tidak pantas apalagi Walikota Bitung ini masih menjadi andalan partai Nasdem seharusnya yang disambut memakai yel, yel dari latar incumbent sebagai penguasa atau warna biru sebagai warna kebanggaan Nasdem.
Baca Juga : Pemecatan Setien Dan Peluang City Mendapatkan Leonel Messi
Hal ini menunjukan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi serta pemberian ruang oleh Pemerintah kepada warganya menentukan hak pilihan politiknya secara bebas tanpa ada tekanan sudah terlaksana sesuai peraturan perundangan yang berlaku.