Bididkdotcom Menteri dalam negeri Tito Karnavian menegur kepala daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat melaksanakan tahapan proses pemilu saat pendaftaran bakal calon kepala daerah di buka bersama secara nasional oleh KPU di daerah masing-masing pada 4-6 September 2020.
Teguran secara tertulis oleh Menteri Tito di sampaikan langsung dari kantor Kementerian dalam negeri di Jakarta. bahwa bila hal yang sudah terjadi pada saat proses tahapan pemilihan kepala daerah baru-baru ini maka pihaknya tidak akan segan memberi sanksi yang lebih berat lagi kepada kepala daerah yang melanggarnya.
Baca Juga : Tiga Calon Gubernur Sulut Siap Bertarung Di Pilkada 9 Desember 2020
Mengutip dari pemberitaan kompas.com pagi ini lewat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 8/9/2020 bahwa “Mendagri telah memberikan surat teguran kepada kepala daerah yang telah mengindahkan protokol kesehatan pada tahapan pilkada” ungkapnya.
Akmal Malik pun membeberkan kepala-kepala daerah yang mendapat teguran dari Mendagri terdiri dari 1 orang Gubernur, 35 Bupati, 4 Walikota dan 24 Wakil Bupati serta 4 Wakil Walikota menurut Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini keputusan yang di sampaikan Mendagri Tito Karnavian sudah sejalan dengan Instruksi Presiden nomor 6 Tahun 2020 mengenai Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Teguran Mendagri kepada 4 Wakil Walikota tadi salah satunya adalah Wakil Walikota Bitung di tenggarai karena adanya pergerakan masa yang cukup banyak saat melakukan pendaftaran di KPU Bitung pada Sabtu 5 September 2020 yang sudah tidak memperhatikan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan memakai masker.
Hal serupa bukan hanya terjadi pada saat pendaftaran dari Wakil Walikota Ir.Maurits Mantiri dan Hengky Honandar tetapi juga terjadi saat Walikota Bitung melaksanakan kunjungan kerjanya pada 1/9/2020 di desa Rarandam Kecamatan Kecamatan Lembeh Utara
Tiga hari menuju pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung ini disambut meriah oleh seluruh pendukungnya dan kader partai dengan warna biru dominan warna Partai Nasdem.
Bukan hanya orang dewasa saja yang terlibat dalam iring-iringan acara tersebut tetapi anak-anak dibawa umur juga yang dibawa ikut oleh para orang tua tanpa memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Di lain pihak masing-masing pendukung calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung saling melempar batu untuk mempertahankan kebenarannya padahal seharusnya tanpa di beritahukan model hidup.menurut protokol kesehatan covid-19 sudah menjadi kebutuhan yaitu memakai masker dan jaga jarak harus di jalankan termasuk dalam proses tahapan pilkada.
Namun hal ini telah di sanggahi oleh Wakil Walikota Bitung Ir.Maurits Mantiri dengan permohonan maafnya kepada publik khususnya masyarakat Kota Bitung via siaran streaming di sosial media.
Baca Juga : Jadwal Bola Live Akhir Pekan ini Di Parabola
Sehingga sebelum lanjut pada kegiatan kampanye pihak penyelenggara dalam hal ini KPU Kota Bitung perlu juga ada tindakan tegas bagi para calon dan pendukung masing-masing pasangan sehubungan dengan penerapan kesehatan menurut penanganan Covid-19.(bdc)