Bidikdotcom Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara telah membuka pendaftaran bagi para bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 9 Desember mendatang pada 4-6 September 2020. hanya ada 3 pasangan calon yang datang mendaftarkan dirinya sebagai prasyarat maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Ketiga calon tersebut adalah Olly Dondokambey SE berpasangan dengan Drs.Steven OE Kandouw, Christiani Eugenia Paruntu berpasangan dengan Sehan Salim Landjar SH dan Vonny Anekke Panambunan berpasangan dengan Hendry Corneles Mamengko Runtuwene.
Baca Juga : Duel Petahana Pilkada Bitung Ibarat Atmosfir “El Clasico”
Masing-masing calon di usung oleh partai ternama yang lolos parlemen treshold pada pemilihan presiden dan legislatif 2019 lalu yaitu pasangan Olly Dondokambey di usung oleh PDI Perjuangan, pasangan Christiani Eugenia Paruntu di usung partai Golkar dan pasangan Vonny Anekke Panambunan di usung partai Nasdem.
Menariknya dalam pecalonan masing-masing partai ada yang tidak terakomodir calonnya karena tersandung peraturan pemberlakuan parlemen treshold yang harus memenuhi ambang batas yaitu 20% dari perolehan kursi di DPRD baik provinsi maupun kabupaten kota.
Seperti yang terjadi pada calon gubernur partai Demokrat Godbless Sofcar Vicky Lumentut yang digadang-gadang akan menjadi tandingan kuat dari sang petahana akhirnya harus merelakan namanya dicoret dari bursa pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2020.
Bukan hanya mantan walikota manado saja mengalami nasib seperti itu bakal calon walikota Tomohon dari partai Golkar Sherly Adeline Sompotan (SAS) dan bakal calon walikota manado Jimmy Imba Rogi harus gigit jari karena tidak memenuhi persyaratan tadi.
Melihat elektabilitas dari ketiga pasangan calon, kemungkinan besar akan terjadi persaingan sengit antara pasangan dari PDI Perjuangan Olly Dondokambey dan pasangan dari partai Nasdem Anekke Vonny Panambunan sebab pasangan partai Golkar Christiani Eugenia Paruntu mendapat angin tidak sedap dari kadernya yang berbelok arah mendukung pasangan lain.
Alasannya adalah Nasdem menggaet salasatu mantan petinggi gereja besar di Sulut yaitu Gmim untuk menyandingkan dengan Vonny Panambunan. sebab hasil survei lokal yang bermunculan di sosial media bahwa warga gmim hampir 80% suaranya akan diberikan kepada petahana meskipun informasi ini belum sepenuhnya menjadi refrensi mutlak.
Kader partai Golkar SAS dan Jimmy Imba Rogi telah berputar arah memberi dukungannya kepada petahana Olly Dondokambey otomatis ini akan sedikit menurunkan arus dukungan kepada mantan bupati minsel Christiani Eugenia Paruntu atau disapa dengan Tety itu.
Sebelumnya lembaga survei Indikator Politik Indonesia memprediksikan bahwa akan masih sulit mengalahkan petahana sebagai gubernur sulut di pilkada serentak 9 desember mendatang namun dengan manuver politik yang mulai terlihat saat ini survei ini bisa terbantahkan.
Lepas dari semua spekulasi modern saat ini pada akhirnya rakyatlah yang akan memilih siapa pemimpin terbaiknya yang akan membawa daerahnya semakin sejahtera.
Baca Juga : Relawan MM-HH Kelurahan Mawali Di Sambangi Walikota Bitung Dan Teriakan Maju Banteng
Ketiga calon gubernur sulut yang telah mendaftarkan diri di KPU provinsi tersebut siap bertarung di pilkada 9 desember mendatang dan akan memenangkan kontestasi. tetapi perlu di ingat kampanye adem dan menyejukan menjadi bagian yang tak dapat di abaikan oleh ketiga pasangan ini dan tetap menjaga protokol kesehatan covid-19 (bdc)