Bidikdotcom Satelit Palapa D mulai 1/9/2020 akan menghentikan orbitnya setelah sepuluh tahun beroperasi sejak 31 Agustus 2009. satelit ini merupakan perusahaan telekomunikasi Indonesia yang bergerak memenuhi kebutuhan penyiaran tanah air baik televisi maupun radio serta instansi-instansi pemerintah.
sebenarnya masa operasi satelit ini berakhir pada Agustus 2019 lalu namun di perpanjang pemerintah hingga 2020.
Baca Juga : Frekuensi Terbaru Trans7 Satelit Telkom 4 108.4 Bujur Timur
Dengan posisi orbit ada di 113 bujur timur satelit palapa sering menjadi pilihan para pengusaha channel tv berbayar meskipun tidak bertahan lama seperti Orange TV. satelit palapa d menjadi pilihan karena memiliki kekuatan pancaran sinyal yang lumayan terjangkau dan kuat sehingga menjadi pilihan channel tv tanah air menempatkan transpodernya di satelit ini.
Satelit Palapa di operasikan oleh PT Indosat tbk dari Xichang Satelite Tiongkok pada Agustus 2009 silam dengan durasi kontrak selama 10 tahun meskipun diperpanjang menjadi 11 tahun.
Frekuensi siaran televisi pertama keluar dari satelit palapa adalah channel tv milik MNC Group sejak di gaet oleh vendor berbayar K-Vision pada akhir tahun 2018, namun aktif nanti pada pertengahan tahun 2019.
Awal tahun 2020 beberapa siaran yang mengudara di satelit Palapa D melakukan uji coba migrasi siaran ke satelit Telkom merah putih atau satelit Telkom 4 seperti channel tv milik Emtek Group, Media Group dan lainnya sebab mengingat kontrak operasi kerja satelit Palapa akan berakhir.
Meski satelit Palapa telah berakhir dari pusat orbitnya namun posisi orbit satelit ini masih di pertahankan oleh Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika Jhoni G Plate. dilansir dari halaman website suara.com Menteri Jhoni mengatakan posisi orbit satelit palapa d akan di isi posisinya oleh Satelit Nusantara 2 yang pada April lalu gagal mengudara.
“Saya baru mendapatkan informasi dari itu yang mengabulkan permintaan kita untuk tetap mempertahankan slot 113 derajat untuk Indonesia menempatkan satelit baru,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
International Tellecomunication Union (ITU) merupakan lembaga yang mengurus khusus tentang penyiaran radio dan telekomunikasi di seluruh dunia mereka memiliki otoritas untuk dapat atau tidak mempertahankan posisi orbit dari sebuah satelit jika usia pengoperasiannya akan segera berakhir.
Kini semua frekuensi siaran dari masing-masing channel tv dapat dicek langsung di satelit Telkom 4 atau dapat melakukan scan otomatis di receiver parabola sehingga tidak akan ketinggal informasi mengenai channel tv kesayangan anda.
Beberapa channel tv yang telah aktif di satelit telkom 4 dari parabola berbasis free to air (fta) sejak 6 bulan terakhir mulai dari uji coba hingga mempermanenkan transpodernya atau frekuensi adalah sebagai berikut :
4122 H 12250 SCTV, Indosiar, O Channel
3890 H 6000 Trans 7 HD, Transtv HD, CNN Indonesia, CNBC Indonesia (Mpeg4)
3851 H 6000 ANTV
3933 H 4700 Net TV SD
3987 H 4400 Net TV HD
4104 H 1000 Kompas TV
3908 H 6250 TransTV, Trans7 Digital (Mpeg2)
4174 H 6000 TVONE
3722 H 32730 My TV, Kompas TV, Insan TV, Home Shopping, Sinema Indonesia, Ashiil TV, MuadzTV, Surau TV, Izzah TV, Ahsan TV, Hijrah TV, Madinah, Makkah, Rasyaad TV, Niaga TV, Al-Iman TV, Salam TV, K-Drama, Sinemax, Drakor Plus, RRI-Net, KTV, India, Nusantara TV, JAKTV, Home Shoppin R, DAAI TV, Fatwa TV, Elshinta TV, Jaya TV
4083 H 32680 Metro TV HD/SD, MCINE, FTV, Channel 14 HD, Digdaya TV, CH7, IAM Channel, JTV SBY
4035 H 16600 iNews TV
3923 H 5000 TVRI NasionaL
3928 H 4000 TVRI 3-4, TVRI Nasional
3951 V 4332 TVN-1 (rtv)
3903 V 29800 Reformed 21 HD, M Channel (MNC Vision)
4147 H 4600 GMN TV HD
3999 H 4284 RTTL
3979 H 2082 Efarina TV
3976 H 1699 HOPE TV
3825 H 3635 Rodja TV
3825 H 3635 MGI TV
TV One 4175 H 6000
4184 H 29800 Nex Parabola
4060 V 30000 K-Vision
3861 V 30000 Mola TV, MShop Super S
4022 V 32730 MITV, Dangdut TV, Ruai TV, Madu TV Nusantara, (TVRI: Jambi, Jateng, Jabar, Jatim, Pontianak TV, Sumatera Utara, Aceh, NTT), HCBN, Cahaya TV, Siak TV, Aswaja TV, TV Tabalong.
3767 H 21820 Insan TV, Ashiil TV, TVRI Sulsel, JijrahTV, Al-ImanTV, Izzah TV, MuadzTV, RasyaadTV, Niaga TV, Surau TV, Salam TV, Jaya TV, BETV Bengkulu, Rakyat Bengkulu, Al Bahjah TV, TVRI Kalimanatan Timur, TVRI Sumatera Selatan, Madinah, Makkah, RadioKita TV, TVRI Riau, TVRI Jambi, JITV, Sunnah Jalan Pasti, Wesal TV, MHO TV, TVRI Jawa Barat, TVRI Lampung, Bengkulu, Jateng, Jatim, BinBaz TV, TVRI Sumut, Alfurqon TV, Channel e Indonesia, TVRI Papau Barat. Channel Musik, TVRI Bali, DRW TV,
4113 H 5000 Sea TODAY HD
3968 H 3906 TVRI Papua
3781 V 2500 eLKISI TV
4147 H 4600 GMN TV SD
4122 H 12250 Live Feed Indosiar, Live Feed SCTV
4083 H 32680 BERKAH SHOP T, ATV, Metro TV Jawa Timur, Al Arabiyah, Indosat
Frekuensi EMTEK Group format Mpeg2 sudah tidak aktif
Untuk frekuensi channel lain bermigrasi ke Satelit Asiasat 9, namun ini sifatnya sementara hingga di pastikan semua channel tv dari satelit palapa akan tetap pindah ke satelit Telkom 4 termasuk frekuensi berbayar milik dari Nex Parabola dan Mola TV.
Sedangkan MNC Group yang bisa dibuka hanya iNews TV selebihnya RCTI, MNCTV dan GTV terikat kontrak berbayar dengan K-Vision sehingga jika ada yang bertanya kenapa MNC Group di satelit Telkom 4 gelap jawabannya karena masuk daftar siaran berbayar. untuk mendapatkan siaran tersebut harus membeli receiver rekomendasi baik KVision maupun MNV Vision.
Baca Juga : Cara Program Parabola Yang Benar Memakai Receiver Getmecom HD 009 Super Plus
Update siaran maupun frekuensi di satelit Telkom ini bisa melalui Telkom 4 108 lyngsat bagi pengguna parabola umum sedangkan untuk receiver berbayar updatenya secara otomatis langsung di receiver namun bagi pengguna receiver umum dapat melakukan scan otomatis setiap dua bulan sekali.
deny/BDC