Bidikdotcom Masih menjadi cerita terhangat di tengah masyarakat seputar pemilihan kepala daerah secara serentak pada 9 Desember 2020 lalu khususnya di Kota Bitung. ada tiga pasangan calon yang memperebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota dari tiga partai pengusung.
Nasdem mengusung pasangan Maxmilian Jonas Lomban dan Marthen Daniel Tumbelaka, Golkar mengsusung Victorine Lengkong dan Gunawan Pontoh sedangkan PDI Perjuangan mengusung Maurits Mantiri dan Hengky Honandar.
Persaingan terlihat ketat antara petahana yakni Maxmilian Jonas Lomban dan Maurits Mantiri sedangkan calon Victorine Lengkong tidak mampu mengimbangi kepopuleran kedua pemimpin yang terpilih pada 2015 lalu.
Pemilihan kepala daerah merupakan sebuah kompetisi yang harus menghasilkan pemenang dan itu terwujud dalam kontestasi Pilwako Bitung 2020 dimana pasangan Walikota dan Wakil Walikota dari PDI Perjuangan serta 6 partai pendukung lainnya keluar sebagai pemenang versi hitung cepat beberapa lembaga survei.
Berikut 7 Alasan Kemenangan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar :
1. Jiwa Pemimpin Rendah Hati
Ketertarikan warga Kota Bitung terhadap Maurits Mantiri tidak lain karena jiwa kepemimpinannya yang rendah hati dan sangat menghargai orang lain serta cara bertutur kata yang santun dan memiliki sahabat dari semua kalangan baik yang muda hingga orang dewasa termasuk lansia.
2. Religius
Kemenangan yang diraih oleh putra keturunan Nusa Utara ini tidak lepas dari keaktifannya dalam kegiatan keagamaan khususnya dalam lembaga gereja.
Berstatus seorang pelayan Tuhan (Penatua) di Gereja Masehi Injili di Minahasa menjadikan kader PDI Perjuangan ini memiliki daya sentuh cukup kuat untuk menarik simpatik warga gereja khususnya GMIM untuk memilihnya sebagai pemimpin Kota Bitung 5 tahun kedepan.
3. Dukungan Mesin Partai
Tidak hanya menjadi calon dari partai berlambang banteng moncong putih, Mantiri dan Honandar di dukung oleh 6 partai yang memiliki kapabilitas terukur ditengah publik Kota Cakalang bahkan di seluruh Indonesia.
Hengky Honandar sebagai peraih suara terbanyak dari PDI Perjuangan dalam pemilihan Legislatif 2019 lalu untuk DPRD Provinsi Sulawesi Utara menambah daya gedor kemenangan dan dua gendre berbeda yakni politikus dan pengusaha.
4. Militansi Pendukung
Maurits Mantiri dan Hengki Honandar memiliki pendukung yang sangat fanatik dan tidak dapat di ubah keputusan mereka walau ada berbagai tawaran pilihan dari lawan politik. Militansi pendukung inilah mengantar mereka melanggeng ke gedung putih sebagaimana hasil sementara quick qount.
Ditambah dengan dukungan kaum milenial diatas 40% cukup bagi para mantan anggota DPRD ini memenangkan pemilihan kepala daerah di Kota Cakalang.
5. Sarat Ide dan Gagasan
Kader dari partai berlambang banteng ini juga memiliki program pro rakyat yang sarat dengan ide serta gagasan untuk mendantangkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Bitung baik dari segi penguasaan teknologi, ekonomi kerakyatan sosial serta kebudayaan.
6. Blunder Petahana
Dalam beberapa kali kampanye sang petahana (walikota) sering melontarkan kata-kata yang tidak bersahabat dengan masyarakat mengakibatkan tingkat kepercayaan baginya kurang diminati lagi untuk di pilih sebagai pemimpin di Kota Bitung.
7. Edukasi Politik
Kesadaran warga Kota Bitung terhadap politik uang, menjadikan peluang dari para kompetitor bermain dengan uang dalam pilkada mulai berkurang. Meskipun sulit di hilangkan money politic namun kali ini edukasi politik ditengah masyarakat mulai jalan bahwa uang bukan segalah-galahnya untuk memilih seorang pemimpin dari dunia politik.
Itulah ke-7 alasan kemenangan dari Maurits Mantiri dan Hengky Honandar dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Bitung tahun 2020. Mungkin saja sedikit bertentangan dengan pendapat saudara tapi catatan ini hanya sebuah ukuran kecil dalam catatan perjalanan pemilihan kepala daerah secara serentak 2020 khususnya di Kota Bitung.