Bidikdotcom – Bitung Hari ini 24/12/2020 seluruh umat Kristiani di Kota Cakalang mempersiapkan segalah sesuatu yang berhubungan dengan perayaan natal besok 25/12/2020 mulai dari sekitar perkotaan hingga dari berbagai pedesaan berbondong-bondong datang ke pasar untuk berbelanja kebutuhan yang akan di komsumsi pada hari sukacita nanti.
Namun seiring dengan melonjaknya masyarakat berburu bahan makanan sebagai kebutuhan dihari natal tidak tanggung-tanggung beberapa harga sembako dan daging melonjak naik secara drastis. Beberapa hari yang lalu cabai rawit tembus harga Rp 60.000/kg dari harga Rp 40.000.
Baca Juga : Cabai Rawit Tembus Rp 60 ribu per kg di Kota Bitung
Kini harga daging ayam pun ikut meroket, seminggu yang lalu menjelang natal harga daging ayam potong masih di kisaran Rp 26.000/kg namun hari ini tembus angka Rp 35.000/kg belum dengan harga barang komsumsi yang lain.
Beberapa penjual pun mengeluhkan melonjaknya harga daging ayam meskipun itu baik bagi mereka tetapi seharusnya dihari seperti ini harga normal pun sudah cukup sehingga tidak ada keluhan dari para konsumen ungkap salah seorang penjual daging ayam potong.
Namun mereka pu hanya ikut patokan harga yang saat ini beredar di pasar-pasar yang ada di Kota Bitung.
Para pembeli pun mengeluhkan harga ayam potong hari ini cukup drastis naiknya, jika melihat beberapa bulan kebelakang harga ayam hanya ada disekitar Rp 30.000 – 35.000 per ekor tapi kali ini di hari sukacita merayakan natal per kg Rp 30.000 dan per/ekornya Rp 70.000.
Namun para warga yang membeli hanya pasrah mau di buat bagaimana semua itu dibutuhkan untuk persiapan besok ungkap seorang ibu.
Meski harga ayam melambung cukup tinggi tetapi antusias warga membelinya cukup menyita perhatian memang harus dibuat bagaimana lagi, mau tidak mau masyarakat harus membelinya karena memang dibutuhkan.
Memang sebagaimana penegasan pemerintah daerah Sulawesi Utara tidak ada open house merayakan Natal tahun ini cukup bersama keluarga saja dirumah, namun bukan berarti tidak ada persiapan-persiapan termasuk untuk makan bersama keluarga.
Dari pantauan saya diarea pertokoan penyeberangan Ruko antusias masyarakat yang menyasar area perbelanjaan di Bitung hari ini cukup banyak dan luar biasa sehingga taxi perahu penyeberangan terlihat sibuk melayani penumpang yang turun maupun naik untuk kembali ke Lembeh.
Baca Juga : Bawang Merah Harganya Tembus Rp 50.000 Per KG Di Pasar Winenet Bitung
Apapun moment acaranya seharusnya harga barang berhubungan dengan komsumsi warga dapat di kontrol pemerintah sehingga tidak ada pelaku usaha yang nakal dengan sembarang mematok harga hanya meraup keuntungan sepihak tanpa memikirkan mereka yang membeli.(deny sondoh)