Bidikdotcom Penyebaran Covid-19 kembali mengalami peningkatan di wilayah provinsi Sulawesi Utara khususnya di Kota Cakalang Bitung sehingga salah satu rumah sakit yang di kelolah pemerintah daerah harus di tutup untuk sementara waktu.
Hal ini di sampaikan pihak rumah sakit Manembo Nembo Bitung lewat edaran di sosial media tentang penutupan sementara rumah sakit sehubungan dengan terpaparnya enam petugas kesehatan di RSUD tersebut dengan 27 orang kontak erat.
Baca Juga : Menu Sarapan Pagi Yang Sehat Dan Bergizi di Tengah Pandemi Covid-19
Sehingga untuk meminimalisir agar tidak menyebarnya wabah ini maka ke enam petugas tersebut di isolasi mandiri dan ke 27 orang yang memiliki kontak erat tadi juga di isolasi, dengan demikian untuk menjaga keselamatan bersama baik petugas medis didalam rumah sakit maupun pasien maka pihak RSUD Manembo Nembo memutuskan sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
Maka dengan itu meminta kepada seluruh masyarakat Kota Bitung untuk dapat membantu para medis melaksanakan tugasnya dengan baik dan sehat lewat tetap mematuhi protokol kesehatan yang di anjurkan oleh Pemerintah.
Mengingat aktifitas jelang Natal dan Tahun Baru tidak bisa dibendung antusias masyarakat dalam mempersiapkan segalah sesuatu yang berhubungan dengan hari sukacita itu maka perlu kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan juga ada kontrol dari pihak berwajib apalagi di pusat perbelanjaan dan di pasar-pasar rakyat.
Pihak RSUD juga meminta bila ada dari masyarakat yang mengalami sakit seperti panas, demam, sesak nafas, batuk agar dapat memeriksakan diri ke rumah sakit yang lain. Bila sudah akan di buka kembali maka pihak rumah sakit akan mengumumkannya kembali.
Mengingat saat ini 2 ruang isolasi telah full terisi dan IGD sekunder pasien curiga dan suspek juga telah full terisi. Pihak rumah sakit akan melayani sifatnya emergency saja walaupun tidak di jelaskan emergencynya seperti apa.
Masyarakat pun berharap pihak RSUD punya kebijakan lain atas penutupan sementara rumah sakit mengingat rumah sakit ini merupakan salah satu RS terbesar di Kota Bitung apa jadinya jika rumah sakit ini di tutup meski itu hanya sementara waktu.
Baca Juga : Polisi Bubarkan Aksi 1812 Hari ini di Depan Istanah Negara Kepresidenan
Tentu juga menjadi pertimbangan dari Pemerintah Kota untuk secepatnya bergerak mencari area tambahan untuk menampung pasien covid-19 jika sewaktu-waktu rumah sakit tidak mampu menampung jumlah pasien yang akan menginap nanti.(bdc)