Bidikdotcom Korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 satu persatu mulai mendapat titik terang siapa pemilik di balik tubuh yang tersimpan dalam kantong jenazah dalam pencarian oleh Tim Basarnas sejak Sabtu 9/1/2021 di perairan Kepulauan Seribu.
Kemarin Selasa 12/1/2021 Tim DVI POLRI berhasil mengidentifikasi 3 jenazah dimana salahsatunya adalah potongan tubuh milik Fadli Sutriyanto Co Pilot pesawat Sriwijaya Air yang akan terbang dari Pontianak menuju Jakarta pada Minggu 10/1/2021.
Baca Juga : Flight Data Recorder Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Serahkan Kepada KNKT
Fadli menjadi penumpang di Sriwijaya Air bersama pramugari lainnya untuk bekerja pada hari minggu dalam maskapai yang sama untuk menerbangkan penumpang dari Pontianak menuju Jakarta.
Nama lain adalah Hazana seorang perempuan asal Pontianak yang lahir di Lamongan 28/12/1970. Hazana teridentifikasi setelah Tim DVI melakukan rekonsiliasi atau pencocokan Ante Mortem dengan sidik jari di miliki korban dengan yang dimiliki Dukcapil.
Ketiga adalah Alhasbul Yamin lahir di Sintang 31/5/1994 berasal dari Kelurahan Petukangan RT 05/RW 06 Jakarta.
Total korban Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi hingga Selasa 12/1/2021 berjumlah 4 jenazah,
Sebelumnya 11/1/2021 korban bernama Okky Bisma berhasil di identifikasi oleh Tim DVI Polri
Belum ada konfirmasi dari otoritas terkait terhadap penyerahan jenazah kepada keluarga dimana pihak maskapai telah memberi penginapan hotel bagi keluarga korban disekitar RS Bhayangkara KramatJati
Hingga Selasa 12/1/2021 pukul 17.00 wib TIM DVI Polri telah menerima sebanyak 72 kantong jenazah dan 10 kanton properti. Namun dalam konprensi pers sekitar pukul 20.00 wib oleh Kepala Basarnas Marsyekal Madya Bagus Puruhito bahwa Tim SAR telah menemukan sebanyak 39 kantong jenazah dan 10 properti korban.
Total kantong jenazah yang diserahkan kepada Tim DVI POLRI hingga malam pukul 21.00 wib berjumlah 111 kantong dan 10 kantong properti.
Pencarian korban akan terus dilakukan oleh Tim Basarnas hingga keseluruhan puing pesawat terangkat untuk kelanjutan penelitian oleh KNKT. Sebab sampai malam 12/1/2021 belum ada bodi pesawat yang diangkat oleh Tim penyelam.
Baca Juga : Black Box Sriwijaya SJ 182 Berhasil Ditemukan Oleh Tim Kopaska
Hari ini 13/1/2021 Tim penyelam yang di pimpin Kopaska Angkatan Laut akan fokus mencari black box berisi CVR (Cocpit Voice Recorder) rekaman pembicaraan dari ruang pilot dan kondisi penumpang dimana kemarin Tim berhasil mengangkat Flight Data Recorder (FDR). (bdc)