Daerah  

Jalan Tol Manado-Bitung Tembus Pulau Lembeh, Jembatan Penyeberangan Wacanakah?

 

Tol Danowudu-Pateten tembus depan Pelabuhan Kontainer Bitung
Foto : Bidikdotcom

Bidikdotcom Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan rangka  mengintegrasikan perekonomian daerah ke kedaerah lainnya dengan pembangunan jalan tol.

Salah satu daerah yang menjadi pembangunan jalan tol adalah Provinsi Sulawesi Utara yang menghubungkan Kota Bitung dan Kota Manado sepanjang 40 kilo meter Jalan Tol Pertama Pulau Sulawesi di Resmikan Presiden Joko Widodo menghabiskan anggaran sebesar Rp 4.95 triliun.

Baca Juga : Tak Beroperasinya Kapal Feri Ruko-Lembeh, Akibatkan Aktivitas Ekonomi Terhambat

Ada dua pembagian wilayah  dalam pekerjaan ini 26 kilo meter sudah selesai menghubungakan Kota Manado hingga Danowudu Bitung dan sisanya 14 kilo meter menghubungkan Danowudu-Pateten.

Sisa pekerjaan 14 kilo meter sementara dalam taraf penyelesaian dan telah dimulai pekerjaannya pada bulan Januari 2021 ini. Jalan yang ujungnya tembus di Pelabuhan Internasional Kontainer Bitung rencananya akan di integrasikan ke Pulau Lembeh.

Dalam kunjungan kerjanya pada 5/7/2019 lalu Pulau Lembeh dapat perhatian istimewah dari Presiden Joko Widodo orang nomor satu di Indonesia itu melihat langsung kegiatan penyeberangan perahu taksi dari pelabuhan Feri yang selama ini di pakai KMP Tude untuk berlabuh.

Dalam pantauan Presiden bahwa masyarakat Lembeh butuh jembatan penyeberangan untuk mengintegrasikan kegiatan perekonomian dari daratan menuju kepulauan apalagi Pulau Lembeh memiliki destinasi wisata yang tidak kalah menariknya dengan daerah lain.

Menindak lanjuti apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono langsung menyusun anggaran rencana pembuatan jembatan penyeberangan tersebut.

Dilansir dari bisnis.com anggaran yang di perlukan untuk pembangunan jembatan nanti menelan biaya sebesar Rp 500 milyar dengan ukuran panjang jembatan sekitar 1 kilo meter.

Tetapi Covid-19 memberi dampak cukup signifikan terhadap  infrastruktur sehingga rencana pembangunan jembatan penyeberangan Pulau Lembeh yang didengungkan pada 2019 lalu belum ada tanda untuk dilaksanakan pembangunannya.

Memang saat ini masyarakat Kota Bitung sementara melihat pembangunan jalan tol yang sudah tembus wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan terus dari Danowudu menuju Kelurahan Pateten.

Baca Juga : Pembangunan Jembatan Swadaya Ruko Pateten Selesai di Kerjakan

Sehingga memberi rasa penasaran masyarakat dan menuai pertanyaan kapan akan dimulainya pembangunan jembatan penyeberangan ke Pulau lembeh apakah akan diselesaikan dahulu tol Danowudu-Pateten atau seperti apa kelanjutannya tentu semua itu hanya pihak pemerintah dan otoritas terkait yang dapat menjawabnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *