Bidikdotcom Dunia wisata tanah air kembali punya harapan untuk menggerakan lagi roda ekonomi nasional dengan hadirnya vaksinasi Covid-19 secara menyeluruh diberbagai daerah di seluruh Indonesia.
Bukan hanya di tanah air saja yang menggalakan pemberian vaksin bagi masyarakat namun seluruh pemimpin dunia berupaya untuk melakukan vaksinasi bagi penduduknya sehingga terhindar dari wabah penyakit yang sudah hampir setahun ini melanda dunia.
Alasan inilah yang kemudian menjadi pertimbangan beberapa maskapai luar negeri untuk segera membuka jalur penerbangannya ke seluruh dunia. Salah satunya adalah maskapai asal Austaralia Qantas Airways.
Perusahaan aliansi Oneworld ini yang di pimpin Alan Joice menyatakan bahwa mereka akan membuka rute khusus Asia pada awal Juli 2021 mendatang.
Rencana ini mengalami kemunduran dari sebelumnya direncanakan pada bulan Maret 2021 namun karena penyebaran wabah covid dibeberapa wilayah di Autralia masih cukup tinggi maka kebijakan tersebut diundur hingga bulan Juli mendatang.
Qantas akan membuka harga tiket penerbangan khusus Asia yakni Jepang, Hongkong dan Singapura, satu bulan sebelum maskapai akan beroperasi sebagaimana yang telah mereka umumkan hari ini 5/1/202. Saat ini salah satu maskapai terbesar di Australia itu hanya melayani rute domestik saja. Keluar negeri kecuali urusan bisnis atau logistik.
Tetapi pihak Qantas tetap mengingatkan bahwa rencana mereka melayani rute internasional bukan berarti sisten dan kontrol pada Covid-19 dikesampingkan mereka akan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat bagi para pemakai jasa mereka. Namun pihaknya akan menunggu instruksi Pemerintah Australia untuk kelanjutan rencana ini ungkap Joice.
Sejauh ini Australia belum melaksanakan vaksinasi bagi seluruh penduduknya walaupun sudah ada beberapa negara yang melakukan vaksinasi seperti Israel, AS, Singapura, China dan Inggris. dilansir dari the guardian.com akhir tahun lalu Australia membatalkan uji coba vaksin mereka karena dapat mengganggu diagnosis HIV di negeri kangguru itu.
Meski saat ini Pemerintah Australia lewat Perdana Menteri Boris Jonson memerintahkan Lockdown secara Nasional tetapi tidak berpengaruh terhadap kebijakan yang diambil pihak Qantas.
Rencananya lockdown ini akan berakhir pada akhir Februari depan yang sudah dimulai sejak senin malam. Optimisme yang diambil pihak maskapai tidak lepas dari vaksinasi masal yang dilakukan oleh seluruh pemimpin dunia kepada penduduknya termasuk Indonesia.
Tentu sebuah harapan baru bagi dunia pariwisata Indonesia jika hal ini benar-benar terjadi akses masuk Asia dibuka lagi.
Singapura merupakan salah satu negara Internasional dari tujuan Maskapai Qantas ini, jelas sebuah peluang baru untuk memulaikan aktifitas ekonomi khususnya dibidang jasa pariwisata yang telah lesuh sejak pandemi.
Indonesia sendiri memiliki akses cukup terbuka dengan Singapura sehingga memungkinkan para turis mancanegara akan kembali menyehatkan wisata tanah air kecuali hingga Juli mendatang penerbangan Singapura Indonesia masih ditutup.
Pihak Qantas akan memberi layanan harga tiket online bagi para pengguna jasa mereka nanti dengan mematuhi protokol kesehatan meskipun saat ini Pemerintah Australia masih melarang warganya untuk bepergian keluar negeri, namun ada sinyal baik bahwa dibeberapa tempat penyebaran wabah Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik karena dukungan warga Australia sendiri diiplin menerapkan protap kesehatan.
deny(bdc)
