News  

Tim DVI POLRI Berhasil Identifikasi Satu Kantong Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

 

Tim DVI Identifikasi satu jenazah bernama Okky Bisma seorang Mahasiswa

Bidikdotcom Dari Rumah Sakit Kramat Jati Polri Jakarta Timur hari ini 11/1/2021 berhasil mengidentifikasi satu korban dari penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan nomor PMJ/SJ 006 dari hasil pencocokan Ante Mortem dengan data Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Dukcapil) secara otomatis mengarah kepada salah satu korban,

Kepala Pusat Inafis POLRI Brigjen Hudi Suryanto mengatakan dalam keterangan pers sekitar pukul 17.19 wib sore tadi bahwa dari hasil pemeriksaan pada salah satu potongan tubuh tangan kanan yang masih utuh dengan tekonologi rekam identitas yang mereka miliki memastikan bahwa identifikasi terhadap satu kanton jenazah di pastikan benar.

Baca Juga : TIM DVI Polri Terima 16 Kantong Jenazah dan 40 Sampel DNA Keluarga Korban

Nama jenazah yang berhasil di identifikasi tersebut adalah atas nama Okky Bisma seorang Mahasiswa jenis kelamin laki-laki Agama Islam, warga Kec.Kramat Jati Jakarta Timur lahir di Jakarta 12 Desember 1991 data manivest nomor 4 penumpang Sriwijaya Air.

Data yang Okky miliki dengan Dukcapil sama persis dengan data manivest diberikan pihak maskapai

Jenazah Okky Bisma dinyatakan sah oleh Tim DVI POLRI setelah memastikan sidik jari dari tangan utuh disamakan dengan sidik jari dari Dukcapil tanpa ada perbedaan.

Dengan demikian maka satu jenazah dari 16 kantong jenazah yang diterima Tim DVI Kepolisian di RS Kramat Jati Jakarta Timur berhasil teridentifikasi hari ini 11/1/2021

Selanjutnya Brigjen Rusdi Hartono sebagai Karo Penmas Mabes POLRI mengatakan bahwa Tim yang bekerja untuk mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat adalah orang-orang profesional yang sudah beberapa kalai menangani kasus yang sama seperti di alami Sriwijaya Air.

Info terbaru hingga pukul 17.00 wib bahwa Tim DVI sudah menerima sekitar 23 kantong jenazah dari hasil pencarian hari ini 11/1/2021 oleh Tim gabungan TNI/POLRI/Basarnas dan relawan yang jumlahnya  mencapai 2600 orang.

Rusdi Hartono menyatakan update terbaru dari hasil kerja identifikasi Tim DVI POLRI akan kemabli diumumkan besok sekitar pukul 09.00 wib dari RS Kramat Jati Jakarta.

Tim terus bergerak dalam pencarian bangkai pesawat untuk mendapatkan black box dimiliki pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga pukul 19.00 wib dan juga berhasil mengunpulkan 7 kantong jenazah hingga total diterima RS Kramat Jati menjadi 23 kantong.

Pencarian akan kembali dilaksanakan besok oleh Tim yang sama untuk memastikan bahwa black box bisa di angkat meskipun hari ini dibantu dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) namun karena arus yang cukup kuat fungsi ROV tidak berjalan dengan semestinya.

Seluruh keluarga korban berharap ada suatu mujizat meskipun itu kecil harapannya, mengingat kantong jenazah terisih dengan potongan tubuh.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mengangkut penumpang rute Jakarta Pontianak sebanyak 62 orang termasuk kru pesawat pada 9/1/2021.

Hilang kontak 4 menit setelah take off dari bandara Soekarno-Hatta pukul 14.34 wib dan dinyatakan jatuh oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sekitar pukul 18.45. evakuasi korban pun langsung dilaksanakan oleh Tim Basarnas yang di bantu TNI/POLRI.

Sampai di lokasi titik terjadinya kecelakaan Tim berhasil mendapat puing dari pesawat Sriwijaya Air dan pemerintah membenarkan lewat konfrensi pers bahwa Sriwijaya Air SJ 182 jatuh.

Minggu 10/1/2021 Tim penyelamat melakukan pencarian korban penumpang dan mengumpulkan puing pesawat serta berhasil mendapatkan 16 kantong jenazah hingga pukul 21.30 wib dan diserahkan kepada Tim DVI POLRI di RS Kramat Jati Jakarta.

Baca Juga : Pencarian Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Hari Ini di Lanjutkan

Tindakan cepat yang dilakukan pemerintah dalam hal ini TNI/POLRI Basarnas serta relawan sedikit mengobati rasa duka mendalam dari keluarga korban bahkan hari ini jenazah dari penumpang Sriwijaya Air SJ 182 berhasil di identifikasi atas nama Okky Bisma.(bdc).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *