News  

Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri, Ini Yang Disorot Komisi III DPR

Komjen Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo M.Si Foto: kompas.com


Bidikdotcom – Jakarta Hari ini Rabu 20/1/2021 calon Kapolri yang baru mengadakan rapat bersama dengan anggota Komisi III DPR-RI sehubungan dengan uji kelayakan dan kepatutan atau disebut proper and test sehubungan dengan penunjukan Komjen Drs.Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri dari 5 calon yang diusung institusi penegak hukum terkemuka itu.

Komisi III DPR sebagai otoritas dalam memberikan persetujuan atau tidak atas calon yang diberikan oleh Presiden memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi kepala negara yang telah mempercayakan nama Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Idham Asiz yang telah memasuki masa pensiun pada hari ini 20 Januari 2021.

Baca Juga : Presiden Joko Widodo Meninjau Lokasi Bencana Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar

Komisi III yang di ketuai oleh Herman Hery memberikan kesempatan kepada beberapa anggota Komisi yang ikut dalam proper and test buat calon Kapolri yang baru.

Dari keseluruhan anggota DPR-RI khususnya Komisi III semuanya menerima dengan gembira calon Kapolri yang baru ini atas pemaparan langkah-langkah POLRI kedepan bila di pimpin Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Namun anggota DPR-RI ini memberikan beberapa pertanyaan nantinya menjadi catatan penting bagi Kapolri yang baru untuk menjalankan tugasnya memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia serta keamanan dalam berpendapat dimuka umum.

Safaruddin dari Fraksi PDIP, Surifudin Uding dari Fraksi PAN, mengangkat isu tentang perlakuan represif  Kepolisian dilapangan saat menghadapi unjuk rasa maupun penanganan kasus-kasus konvensinal yang sering memakai tindak kekerasan dan berpihak pada orang-orang yang merasa di untungkan.

Bahkan  isu SARA tidak luput dari sorotan para anggota dewan ini mereka berharap Kapolri yang baru dapat mengimplementasikan harapan masyarakat tanpa berpihak pada golongan tertentu termasuk penanganan Covid-19 dan bagaimana cara Kapolri yang baru menangani kasus-kasus seperti diurai diatas.

Calon Kapolri yang baru saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Polri tersebut mengatakan bahwa akan diupayakan dalam penanganan kasus-kasus umum tidak perlu memakai senjata api.

Termasuk salah satu kasus yang dialami oleh nenek Ima yang di penjarakan akibat mencuri cacao milik seorang warga. Menurut calon Kapolri ini jika bisa diselesaikan dengan musyawarah kenapa tidak ini di tempuh sehingga bisa menciptakan rasa adil bagi masyarakat bawah tuturnya.

Hal lain disorot oleh Komisi III POLRI harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dalam industri 4.0 Zero sehingga dapat mengatasi kejahatan-kejahatan ciber merugikan masyarakat dan Polisi bisa menjadi bagian dari kaum milenial.

Calon Kapolri yang baru pun menjawab semua yang disampaikan dalam bentuk pertanyaan dan sementara disiapkan khususnya untuk pemulihan ekonomi 2021.

Drs.Listyo Sigit Prabowo memiliki rekan jejak yang cukup terukur profesionalnya dalam bekerja sebagai pengayom masyarakat pernah menjabat Kapolsek, Kapolresta dan Kapolda hingga kejajaran Mabes Polri dan ini memberikan kepercayaan masyarakat pada pria kelahiran Ambon ini.

Sebelum uji kelayakan dan kepatutan di mulai calon Kapolri memaparkan misi tugas nantinya akan di jalankan saat memimpin institusi Kepolisian itu. Ada 8 poin penting yang menjadi pertimbangan Komisi III DPR menentapkan pilihan kepada Komjen Sigit diantaranya :

  1. Menjadikan Polri sebagai Institusi yang prediktif, responsibilitas dan transparansi, berkeadilan atau presisi
  2. Menjamin Keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional
  3. Menjaga Soliditas Internal
  4. Meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI/POLRI serta bekerja sama dengan APH Kementerian dan Lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
  5. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan Kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia
  6. Menampilkan Kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
  7. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif, dan problem solving.
  8. Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat Kebhinekaan.

Turut dalam proper and test calon Kapolri yang baru Komjen Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si yakni Kapolri Idham Asiz dan pejabat petinggi POLRI.

Baca Juga : Tim DVI POLRI Berhasil Identifikasi Satu Kantong Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

Lahir di Ambon 5 Mei 1969 Drs.Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu Kapolri termuda yang menginjak 51 tahun. Meski demikian Komjen Sigit telah memiliki kemampuan kepemimpinan yang dipercaya dapat membawa perubahan pada lembaga Kepolisian kedepannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *