Bidikdotcom Rumah tangga mana tidak mengalami namanya ribut entah itu karena perbedaan pandangan atau sesuatu alasan lain. Pemicu terjadinya pertengkaran dalam keluarga oleh suami maupun istri hingga menjerumuskan rumah tangga pada perceraian diakibatkan masing-masing pihak yang tak dapat menahan diri padahal persoalan bukanlah sesuatu yang rumit sifatnya.
Terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga juga bisa dihasilkan ketidak jujuran dan kurang keterbukaan antara suami dan istri dalam menjalani bahtera rumah tangga secara harmonis. Kadang ini tidak disadari oleh para pasangan dimana semua yang diciptakan sangat mengganggu kerukunan tidak hanya pihak yang bertengkar namun korban paling besar adalah anak.
Baca Juga : 4 Hal Sederhana Dalam Hidup Berumah Tangga Baru Menikah
Mengapa mesti ada ribut serius dalam rumah tangga kalau persoalannya sepele!
Beberapa hal berikut mungkin bisa anda praktekan saat menghadapi keadaan tidak baik entah sebagai suami maupun istri sebisa mungkin menghindar agar pertengkaran tidak terjadi.
Apa-apa saja perlu di hindari sebagai pemicu pertengkaran dalam kehidupan merumah tangga suami dan istri
RAHASIA – Kehidupan rumah tangga suami istri dipenuhi dengan kerahasian akan sangat berbahaya terhadap keharmonisan. sudah disebutkan di awal bahasan ini keterbukaan dan kejuuran merupakan salah satu kunci mempertahankan rumah tangga.
Bila satu pihak baik suami maupun istri suka simpan rahasia antara satu dengan lainnya enta itu menyangkut mantan pacar, bisnis, pekerjaan hendaknya tidak perlu ada rahasia bangunlah keterbukaan sehingga rumah tangga anda tetap rukun sampai kapan pun.
KATA KOTOR – Sebagai dua insan yang telah di persatukan Tuhan atas pengakuan saling menerima kelebihan dan kekurangan sangat penting untuk menjaga kata-kata. Pepatah kuno hingga hari ini masih berlaku adalah “Ucapan itu merupakan Doa”.
Karena bila anda keseringan mengeluarkan kata-kata tak pantas atau (kata kotor) kepada istrimu ataupun suami itu sama halnya anda memprotes pada Tuhan menghadirkan pasangan di kehidupanmu. dan belum tentu juga pasangan anda menerima bila itu sering diterimanya makanya hati-hatilah dengan kata-kata yang diucapkan.
TAK ACUH Sikap acuh terhadap pasangan anda merupakan hal yang tidak terpuji apalgi tinggalnya serumah. pasanganmu itu pasti membutuhkan respon saat ia menyapa atau menegur anda. Tetapi tiba-tiba tanpa ada alasan ia merasa disepelekan pasti niat marah bisa saja terlintas dibenaknya.
Bersyukurlah anda bila pasangan anda penuh kesabaran tetapi jika itu terus dialaminya pasti suatu hari ia akan tersinggung dan akhirnya keluarlah amarahnya.
GAMER Aktivitas bermain gamer secara berlebihan bisa memicu pertengkaran apalagi pasangan anda sangat sibuk dengan pekerjaannya dirumah mulai dari mencuci pakaian, mengurus anak dan pada titik tertentu pasti kelelahan.
Jika situasi tersebut dilihatnya dan anda sebagai pasangannya tidak ada sedikitpun rasa tanggung jawab untuk membantu dan lebih fokus pada permainan gamer dari smartphone anda, kemungkinan besar akan terjadi pertengkaran walaupun ini masih relatif. Tetapi anda perlu menghindar dari hal ini dimana bisa menyulut emosi pasangan anda.
HURA-HURA – Cara hidup yang satu ini harus dihindari apalagi rumah tangga yang baru menikah butuh dana untuk masa depan keluarga mulai dari rencana membangun rumah hingga biaya sekolah anak kedepan. Mungkin anda tidak masalah tetapi bagaimana dengan pasangan anda belum tentu “iya”.
MALAS – Hidup adalah anugerah, sangat benar sekali kalimat syair lagu ini sebab bila pasangan anda tidak bekerja dan hanya bermalas-malasan bagaimana dapat merasakan hidup sebagai anugerah dan belum tentu semua pasangan suami istri menerima sikap malas dalam keluarganya pasti tidak.
Jadi sebelum pertengkaran terjadi akibat hidup malas ini maka hindarilah sedini mungkin apalagi bagi anda yang merasa sebagai seorang suami.
TIDAK TAHU MASAK – Hal ini bisa dialamatkan kepada para istri bagaimana anda dapat menyenangkan hati suamimu kalau persoalan dapur anda tidak tahu. Tidak masalah anda seorang pebisnis atau wanita karir tetapi anda pun harus bertanggung jawab sebagai istri terhadap tugas kerja anda dirumah termasuk membuat makanan bagi anak dan suamimu.
Tak jarang pertengkaran antara suami istri terjadi hanya karena urusan dapur dimana sang suami ingin mencicipi makanan dari buatan sang istri, tapi makanannya beli meluluh.
Baca Juga : Kenapa Selingkuh Sering Berujung Maut
Hal-hal diatas hanya sebagian kecil dari corak hidup suami istri bila itu bisa dihindari “kenapa tidak”, meski tidak harus menjadi alasan untuk ribut. kalaupun tidak bisa dihindari maka rekonsiliasi sebagai solusi mencegah terjadinya keributan yang lebih serius, semoga kerukunan rumah tangga anda dan saya berlaku hingga putih rambut dan kembali keasalnya. (bdc)