Kesan Membangun Blog dan Pengaruhnya Terhadap Penghasilan

 

 Ilustrasi gambar pixabay editing bidikdot

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua


Bidikdotcom – Blog Liku -liku seorang blogger dalam membangun situs yang dikelolanya tidak semudah membalikan telapak tangan seperti diceritakan sebagian orang, bahwa blog memiliki penghasilan begini dan begitu jika dipasangkan iklan mulai dari Adsense, MGID, Ad Now dan platform iklan lainnya

Seorang pemilik situs blog bila dibangun dengan konsistensi maka akan menghasilkan hal menggembirakan diluar kesadaran dari sipemilik. Pokoknya hal-hal baik dan bernuansa sukses sering di gambarkan oleh beberapa orang dalam menyajikan konten.

Baca Juga : Cara Mengelola Blog Agar Tidak Kehabisan Ide

Sehingga memberikan reaksi bagi mereka yang membaca konten tersebut terpengaruh dan berkata “wow” sehingga tidak sedikit berbondong-bondong membuat blog meskipun tidak punya sasaran dan tujuan.

Saya sedikit mengurai pengalaman saat membuat situs blog tahun 2008.

Terinspirasi dari seorang motivator dan pekerja keras Dini Shanti saya mencoba keperuntungan itu..

Pertama saya tidak mengerti mengenai internet apalagi membuat situs karena dukungan tidak adanya fasilitas yang dimiliki. Sejak tahun 2004 saya dikirimi email yang membahas situs blog maupun wordpress bahkan ditawari untuk memmbeli E-book mengenai kedua materi tersebut.

Tidak sampai disitu, saya pun diberi pengarahan bagaimana menjadi seorang penjual online oleh ibu dua anak itu.

Tahun 2004 online shop mulai diramba oleh beberapa orang termasuk Mbak Dini Shanti dan rekan-rekannya dan semuanya kaum perempuan produk jejualan saat itu adalah Oriflame.

Online Shop terus berkembang tidak saja pada produk komestik tapi menyasar pada tanaman herbal untuk obat-obatan ini saya terima informasinya dari gambar email yang dikirim oleh beliau.

Baca Juga : 10 Cara Mumpuni Menaikkan Traffic Blog dan Bertahan di Halaman Depan Google

Saya tidak bergeming dengan kiriman surat elektronik tersebut dari Mbak Dini sampai beliau meminta saya untuk sedikit memakai fasilitas internet dimana saya bekerja.

Beberapa waktu kemudian wanita itu memposting di situs pribadinya jalan-jalan keluar negeri atas hasil dari apa yang sudah ia raih lewat membangun web blog untuk tujuan membangun ekonomi pribadi bahkan keluarganya.

Tahun 2007 Mbak dini sudah memutus hubungan untuk mengirim saya informasi-informasi sukses seorang pengola situs lewat email.

Akhir tahun 2008 saya bongkar-bongkar email dan menemukan inspirasi kiriman dari Mbak Dini berkata begini ” deny kamu kan laki kenapa tidak bisa, disini rata-rata perempuan berhasil lho, apa kamu tidak mau mencobanya”. ungkapan ini sedikit merubah pandangan saya untuk mencobanya.

Saya pun mencari refrensi materi seputar blog di internet banyak disajikan tapi tidak seramai sekarang, jarang juga ada group blogger, yang ada hanya group email dengan tulisan lumayan panjang.

Saya putuskan membeli sebuah buka yang mengulas tentang blog pemula dan akhirnya bisa ditemukan di toko buku Gramedia di Kota Manado. Dari sinilah awal  saya membangun blog.

Blog yang saya buat waktu itu dengan Niche Channel Parabola dan lumayan mendapat tempat rata-rata pemberi komentar setiap hari 125-175 pengunjung waktu itu, jika sekarang dikomentari sekali saja sudah lumayan senang.

Hampir dua tahun blog saya kelola dan mendapat saran dari teman-teman untuk didaftarkan ke Adsense. saya pun mencari materi tentang Adsense lagi-lagi buku menjadi pilihan saya karena ada bonus CD-nya dan akhirnya selesai dipelajari saya coba peruntungan Mbak Ance he..he.

Tidak menunggu lama 12 November 2010 didaftarkan 14 November 2010 situs langsung di approve Adsense, segalah administrasinya berjalan dengan baik tidak serumit saat ini.

Pengelolaan blog berjalan dengan baik hingga tahun 2013, klik tertinggi waktu itu  berjumlah 800 sekian klik, perharinya bisa mencapai Rp 135.000- Rp 175.000 tapi juga ada yang hanya Rp 20.000. angka ini hanya relatif dan biasanya mendapat klik tertinggi ada diakhir pekan Sabtu – Minggu.

Maret 2014 berkenan dengan Piala Dunia Brasil ada yang menawarkan situs tersebut dengan harga fantastik bahasa orang seadanya he..he.

Seorang bernama Rahman Rualing menghargai blog tersebut dengan harga Rp  9 Juta, saya minta pendapat teman-teman sesama blogger dan Bapak Rusdianto mentor saya.

Mereka berharap saya jangan menjual blog tersebut karena menyangkut kebutuhan masa yang akan datang, dengan alasan blog tersebut hampir pada titik reputasinya. akhir Maret 2014 bersangkutan menaikan tawarannya menjadi Rp 10 Juta, saya pun down dan menjualnya.

Baca Juga : 7 Blogger Indonesia Inspiratif  Patut Anda Kunjungi

Alasan saya menjual blog tersebut karena aktivitas pekerjaan yang cukup padat waktu itu. saya bersyukur punya dua teman yang membantu update postingan blog tersebut. atas bantuan keduanya saya memberikan mereka masing-masing sebesar Rp 1.500.000 dari penjualan situs.

Bila diukur dengan sepuluh tahun lalu  peraturan google hari ini cukup berbeda jauh selektif dan ketatnya google meberikan aturan berakhir dengan banyaknya para blogger berhenti ditengah jalan.

Bagaimana dengan sekarang?


Tahun 2016 sempat buat blog dengan gambaran materi sama seperti blog semula hanya saja google membannednya karena ada materi bernuansa pornografi yang tersaji disitus tersebut nama situsnya Lembeh Trav.

Konten pornografi tersebut adalah memberitakan channel-channel tv yang menyajikan adegan panas orang dewasa secara vulgar meski tidak ada gambar panasnya ternyata google juga tidak menyukainya padahal semua persyaratan telah terpenuhi.

Kunjungan perharinya dari statistik Histats mencapai 600.000 visitors, traffic alexa ada di 14.478.

Situs ini sudah saya parkir dan ditambah lagi TLD sudah putus kontrak masa tunggu setahun telah habis jadinya blog satu ini telah tamat riwayatnya.

Tahun 2019 tepatnya bulan Mei mencoba kembali peruntungan dengan membuat blog berita.

Lagi-lagi kontrol terhadap update lepas sehingga kadang sepanjang satu minggu tidak ada update apapun.

Tahun 2020 barulah blog ini terawat dengan baik karena aktivitas saya dalam bekerja telah berkurang dan memilih menulis blog. meski punya traffic lumayan tidak kepikiran bagi saya untuk mendaftarkan ke google Adsense di awal tahun itu.

19 Oktober 2020 blog ini saya daftarkan ke Adsense 21 Oktober 2020 Adsense mengapprovenya tanpa ada embel-embel.

Menjadi penanyang di Google Adsense hari ini sedikit menjadi rumit karena ketatnya seleksi persaingan situs di Indonesia dimana hampir mencapai 8 juta user. Namun dari rilisan Kekominfo pada September 2020 pengguna Internet sudah mencapai 175 juta pengguna dan pemilik situs ada diangka 9% .

Google Adsense memberi ambang batas pencairan dana dari hasil klik iklan di situs dan tata cara verivikasi data dua kali padahal sebelumnya sudah dimasukan data identitas diri maupun pemiliki blog.

Bila verifikasi ini belum disetujui maka iklan di situs untuk sementara ditangguhkan.

Itulah sebabnya kenapa ada yang berkata “kok iklan diblog saya hilang” ini dikarenakan adanya verifikasi data tahap kedua bila telah disetujui maka iklan akan muncul kembali.

Kesan saya membangun blog di dua tahun terakhir ini, google semakin memberi pengetatan terhadap layanan mereka sehingga mendapatkan penghasilan dari sebuah blog akan semakin sulit.

Bahkan menurut saya tidak ada pengaruh apa-apa blog dalam menghasilkan uang saat ini apalagi jika dikatakan menambah ekonomi keluarga. Malah sebaliknya pengeluaran dan pengeluaran terjadi karena pemenuhan kuota internet.

Saya tidak mengajak sahabat sekalian berhenti untuk mengola dan membangun blog, oleh karenanya saat ini kita telah ada ditengah lautan tanggung untuk balik, solusinya maju terus siap di pukul ombak apapun tantangannya agar kelak usaha ini tidak sia-sia.

Saya memaklumi ada banyak teman-teman sesama blogger gulung tikar karena tidak mampu dipukul ombak karena ombaknya telah dicek satu persatu oleh Ibu Susi Pudjiastuti he..he. mana yang lemah itu beliau buang tetapi disisanya ombak yang cukup besar untuk menghantam kita wkwkwk.

Kalau Adsensenya sulit ditembusi, toh masih ada banyak cara untuk menayangkan iklan seperti MGID, AD NOW dan pengiklan berjenis Native lainnya.

Baca Juga : Apa Itu Sosial Media Marketing? Manfaat dan Strategi Untuk Menaikkan Reputasi

Meski belum ada pengaruhnya terhadap penghasilan tidak membuat kita patah semangat tetapi sebaliknya semangatlah karena berbagi informasi bermanfaat jauh lebih mulia dari tayangan iklan yang hanya dihadiahi dengan Rp 300-460 perkliknya.

Tulisan ini adalah pengalaman saya dari awal membangun blog jauh selisih waktunya dari orang yang ingin membawa saya sukses tapi kesempatan itu saya biarkan, terima kasih Mbak Dini Shanti Tuhan akan memberkati segalah usahamu.

Kiranya catatan ini menginspirasi bagi yang membacanya!!!

Penulis : Deny Sondoh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *