Kiat Seorang Blogger bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

 

Ilustrasi by pixabay

Bidikdotcom Kisah memiluhkan dari pejuang blogger mulai tergambar saat jalan buntu terasa didepan mata  proses bersaing menundukan pasukan Adsense dengan lapis persyaratan  terasa tak cukup menggunakan senjata bawaan web blog dimana pemiliknya masih mengandalkan insting sendiri dalam menyajikan konten menurut para master tulis “berkualitas”.

Di tambah lagi media raksaksa menjadi  penyusup besar memainkan perannya dalam menggarap lahan  para penulis blog yang sejatinya hanya berharap konten dari satu judul website atau situs yang di kelolahnya, memiriskan memang.Beberapa teman blogger telah menyatakan mundur atas kekecewaan mereka dengan berbagai alasan 

Artikel sulit tembus halaman depan google, terus menerus di tolak Adsense, rasa bosan berkepanjangan serta mulai menipisnya modal untuk membeli paket kuota. Masalah seperti ini mulai menekan teman-teman dan memutuskan untuk berhenti menjadi pengurus blog atau penulis.

Semua polemik diatas adalah manusiawi dan alami sifatnya karena berhubungan dengan kodrat manusia yang tak mudah menahan kesabaran dan ingin cepat-cepat terjadi pembaharuan dari yang di cita-citakannya.

Diakui semua pelaku usaha baik menengah kebawa maupun menengah keatas mengeluhkan situasi yang terjadi saat ini karena pandemi Covid-19 sehingga penghasilan anjlok hingga ketitik yang tak terduga dan terjadi dalam alam sadar manusia dimana semua hal tersebut dapat dilihat, dirasakan, dan benar-benar teralami.

Lantas apa yang dicuitkan diatas akan menjadi penghalang para blogger untuk tetap berkonsisten atau sebaliknya bertahan meski tanpa penghasilan.

Hmmm mungkin akan ada tanda tanya :

Apa yang diuntungkan jika saya lanjutkan?

Jika dilanjutkan apakah biaya modal sesegera dapat di kembalikan?

Dan masih banyak lagi pertanyaan pesimis masuk dibenak kita sehubungan dengan harapan tak karuan dari sesuatu yang tak pasti masa depannya.

Maka dengan itu bila ingin bertahan walaupun di tengah pandemi corona saat ini kita diminta oleh diri sendiri harus punya kiat-kiat, dalam bentuk strategi dan rencana karena bukan orang lain menjadi pemberi sukses tetapi diri kita sendirilah si pemberi sukses itu.

Berikut dibawa ini kiat sederhana seorang blogger bertahan dimasa pandemi

Mencintai Pekerjaan Sebagai seorang pengolah dan penulis web blog anda diminta oleh diri sendiri mencintai pekerjaan anda jangan terlalu membanding-bandingkan dengan situs web milik orang lain sementara milik anda sendiri tidak pernah bangga dengan hasil karya sendiri.

Prinsip pesimistik akan membongkar daya semangat anda dan pada akhirnya anda mundur.

Anggaran Perhatikan budget saat ini anda miliki, bila daya beli kuota hanya dua minggu berarti waktu anda membuka internet harus dibatasi ini berlaku juga bagi update blog. Jangan membuka situs-situs yang tidak penting bukalah situs yang berhubungan dengan pencaharian konten atau kebutuhan blog anda.

Jika ini anda lakukan dengan bijak maka anggaran bisa di  perkecil, tetapi akan beresiko pada penurunan traffic blog. Tetapi tidak masalah demi penghematan agar dapat bertahan.

WaktuWaktu penerbitan artikel pun harus diatur apa setiap hari dan pada pukul berapa memulainya, sebab anda tidak mungkin akan menerbitkan konten setelah bekerja misalnya dari kebun atau dari tempat kerja yang lain.  jika itu anda paksakan maka tidak ada lagi kosentrasi yang akan dimiliki dan pada akhirnya kebosananlah menjadi bagian anda, bila sudah bosan makan berhentilah solusi terbaik.

RileksAnda butuh sedikit aktivitas santai seperti pergi ke pantai atau jalan-jalan dan karoke

Sharing dengan sesama Profesi rekomendasi ini patut anda coba siapa yang akan menjadi rekanan sharing anda. Tentu rekanan tersebut seorang yang dapat memberi solusi pada masalah anda sebaliknya anda juga harus menjadi pemberi solusi.

Sharing Bersama Keluarga Suami atau Istri dapat anda lakukan pola saling tukar ide agar anda punya banyak calon konten. Bila istri anda pintar membuat kue tanyakan resep kue yang diketahuinya dan cara membuatnya.

Jemput Bola Bila peluang anda dalam menerbitkan konten hari ini jangan menunggu lagi besok atau lusanya jemput bola terhadap kondisi canggung anda adalah solusi terbaik sebab bila peluang itu di lepaskan maka sendirilah akan menerima konsekuensi untuk serta ruginya.

Mungkin itu dulu kiat seorang blogger agar bertahan dan konsisten dimasa pandemi ini dalam memajukan blog yang dikelolahnya. (denys)


loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *