Bidikdotcom Tidak berbeda dengan perayaan hari besar Agama lain seperti Natal dan Tahun Baru yang baru lewat, Tahun Baru Imlek dari warga Tionghoa juga mengalami suasana sepi dari biasanya saat memasuki persiapan perayaan. Ini diakibatkan karena pandemi masih terjadi diberbagai daerah di tanah air maka perayaan Gong Si Fa Chai dilaksanakan secara sederhana.
Penyebaran Covid-19 masih mengalami peningkatan signifikan di berbagai daerah mengakibatkan semua perayaan agamawi termasuk imlek hari ini 12/2/2021 tidak dilakukan secara besar-besaran dan hanya diperbolehkan bersama anggota keluarga saja dan tidak ada kunjungan atau tamu undangan.
Baca Juga : Cara Muda Ikut Meeting Online Dengan Aplikasi Zoom
Ada yang menarik dari layanan sosial media Facebook yakni beberapa konten aplikasinya dirubah mengikuti perayaan masyarakat Tionghoa.
Seperti tombol like biasanya berwarna biru tua namun kali ini dalam perayaan Imlek berubah warna menjadi merah dan gambar jari ibu dibalut dengan warna kuning keemasan. ini adalah keikut sertaan media sosial ternama diseluruh dunia untuk mengkampanyekan kerukunan tanpa diskriminasi.
Tidak hanya di Facebook tetapi juga dihalaman aplikasi Instagram perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerburg memberikan nuansa baru terhadap perayaan Imlek tahun 2021 bagi penggunanya diseluruh dunia. Sebagai penguasa dipangsa pasar Sosmed ternama ini terus mengembangkan konten mereka dalam berbagai iven termasuk moment keagamaan.
Tombol like facebook dikenal dengan warna birunya untuk sementara waktu tidak dipakai namun bukan berarti itu akan dihilangkan hanya saja dalam rangka perayaan hari besar keagaman Konfutchu.
Karena pengguna sosial media hampir terdapat diseluruh dunia maka konten untuk melakukan kampanye toleransi dalam keragaman bingkai agama dapat dilakukan melalui aplikasi layanan yang sudah disiapkan.
Ini merupakan sebuah upaya yang cukup maju dari Facebook sebagai layanan yang familiar dengan seluruh manusia didunia untuk menjadikannya sebagai media informasi mencerahkan penggunanya.
Dibeberapa tempat termasuk yang dilaksanakan oleh pemerintah daerahnya perayaan Imlek tahun 2021 ini dilakukan secara virtual tanpa adanya kerumunan banyak orang dimana bisa saja dari perayaan ini akan menimbulkan klaster baru.
Tentu ini pasti dikeluhkan oleh umat yang merayakannya namun untuk saling menjaga keselamatan bersama maka semua himbauan protokol kesehatan harus dijalankan. Semua warga negara harus sabar melakukan tindakan dan aktivitas merugikan kesehatan sesama.
Baca Juga : Copa del Rey: Ivan Rakitic Tak Rayakan Gol Karena Kasih Sayang dan Hormat Untuk Barca
Nilai positif diberikan facebook dengan menghadirkan simbol keagamaan pada mereka merayakannya melalui konten aplikasi seperti pada tombol like merupakan peradaban baru dunia digital modern yang mengankat kemaslahatan hidup umat dalam perbedaan (deny)
Selamat Tahun Baru IMLEK bagi yang merayakannya
