Jodipan Kampung Warna Warni di Kota Malang Wisata Baru di Tengah Pandemi

 

Gambar twitter txtfrombrand

Bidikdotcom – Kota Malang menjadi salah satu daerah penghasil ekonomi wisata terkenal di Indonesia selain dari pada Pulau Dewata Bali bahkan saat ini menjadi barometer pelaku UKM dari sektor pariwisata.

Daerah  yang dijuluki dengan Kota Pendidikan tersebut memberi kesan tidak hanya aset pendidikan saja dikedepankan dan slogan istimewah mereka tetapi justru tersimpan kekayaan wisata tak kalah pentingnya dari dunia pendidikan tadi.

Kota Malang sendiri saat ini dipimpim oleh Wali Kota Sutiaji yang mengusung konsep Malang Kota Wisata.

Salah satu wisata yang membuming bahkan menjadi viral di akhir tahun 2019 lalu yakni Kampung warna warni Jodipang.

Kampung ini disetiap sudutnya diberi warna-warni cerah seperti warna pelangi berwarna disebuah payung, mulai dari dinding rumah hingga hingga pembatas jalan semuanya diberi warna. Tetapi sayang karena pandemi Covid-19 kampung ini ditutup untuk umum.

Konsep Jodipang di Kota Malang ini digagas oleh Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang dan langsung di kelolah oleh masyarakat setempat.

Menurut keterangan dari masyarakat setempat di sosial media bahwa kampung ini tidak memiliki pimpinan atau owner yang mengelolanya, hanya diatur oleh pemerintah setempat siapa-siapa saja aakan menjaga pintu masuk wisata kampung ini sesuai jadwal giliran ditetapkan.

Kampung Jodipang sendiri tertempat di Kec.Bimbing Kota Malang Jawa Timur akses untuk kesana sangat muda dan bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.

Pada September 2020 lalu sempat dibuka tetapi karena pembatasan aktivitas kembali dilakukan pemerintah karena tingginya kasus terkonfirmasi positif  maka area wisata ini ditutup lagi.

Tetapi awal tahun 2021 lokasi ini  dibuka kembali hanya saja pengunjung dan jamnya dibatasi.

Untuk masuk diarea lokasi ini pengunjung wajib melakukan Swab dan mengikuti setiap protokol kesehatan diterapkan oleh pengelola, Jam buka dari 07.00 – 18.00 wib.

Untuk parkiran tidak diperkenankan masuk ke lokasi dan hanya sampai di desa Trindi, karcis masuknya telah dinaikan dari sebelumnya 3000 menjadi 5000 itu sudah mendapat souvenir gantungan kunci.(bdc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *