Bidikdotcom – Pos Bersalin Desa (Polindes) merupakan sarana dan prasarana kesehatan pertama masyarakat mendapatkan pertolongan medis sebelum dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
Apa jadinya jika sarana ini hanya meninggalkan bangunannya tanpa ada pelayanan medis yang efektif dirasakan publik secara umum.
Inilah yang dirasakan oleh warga di Kelurahan Mawali saat membutuhkan pelayanan medis.
Salah satu bidan juga sebagai petugas puskesmas Kecamatan Lembeh Utara Ses Dei menyayangkan Polindes di Kelurahan Mawali tidak difungsikan padahal ini sangat dibutuhkan.
Bidan Dei menceritakan pengalamannya beberapa waktu lalu saat ada warga yang membutuhkan pelayanan bersalin yang pada akhirnya harus dibawa ke Puskesmas.
Beliau mengatakan satu waktu kejadian warga membutuhkannya ada suara orang membangunkannya pada tengah malam tetapi karena kelelahan sepanjang hari bekerja melayani para pasien di Puskesmas Lembeh Utara dan sampai dirumah ia harus merawat suaminya yang sakit.
Sehingga kelehan berat ia alami sampai-sampai orang memintah pertolongannya tidak dapat ia berikan karena tidak terbangun, tutur bidan Dei penuh sesal.
Memang ada petugas yang melayani di Polindes Kelurahan Mawali ini pada tahun 2020 lalu tetapi petugas kesehatan ini sudah tidak ada kabar lagi bertugas dipolindes tersebut sehingga kadang menurut Ses Dei ia harus mengkaver pekerjaan yang dobel di puskesmas maupun di Polindes belum lagi jika diminta msyarakat berkunjung kerumah cukup merepotkan ungkap bidan dua anak itu.
Keluhan dari bidan Dei juga menjadi keluhan dari masyarakat di Pulau Lembeh khususnya lagi di Kecamatan Lembeh Utara, sebab beberapa sarana kesehatan disiapkan pemerintah Kota Bitung disetiap kelurahan hingga hari ini sudah tidak digunakan dengan efektif lagi.
Itulah sebabnya masyarakat pertanyakan status dari bangunan-bangunan tersebut jika tidak tepat sasaran kenapa dibangun sehingga tidak merugikan APBD.
Kalaupun dibangun seharusnya ada tenaga medis yang telah disiapkan dan harus diroling masa tugas mereka bukan sebaliknya terkesan seperti anak ayam kehilangan induknya.
Seperti di Keurahan Pintukota dan Kelurahan Mawali.
Kiranya dengan keluhan masyarakat ini Pemerintah Kota Bitung dibawa kepemimpinan Maurits Mantiri dan Hengki Honandar dapat membenahi masalah-masalah kesehatan di daerah ini, baik di Pulau Lembeh maupun di daratan Kota Bitung. Deny/bdc