Bidikdotcom – Harga cabai rawit hari ini di Kota Bitung tembus Rp 100.000 per kilogramnya dari harga sebelumnya disekitaran Rp 75.000/kg. Dari pantauan kami pada 6/4/2021 di dua pasar yakni Pasar Winenet dan Pasar Girian harga jual cabai rawit tidak berbeda jauh.
Kebutuhan masyarakat terhadapap bahan pangan satu ini sangat tinggi meski masih ada dalam suasana pandemi. tingginya permintaan konsumen terhadap cabai apalagi cabe rawit membuat nilai harganya melambung tinggi.
Di Kota Bitung sendiri cabai rawit atau umum disebut dengan “rica Gorontalo” sangat diminati warga karena ciri khasnya dengan rasa pedas yang lumayan ekstrim.
Beberapa masyarakat pun mengeluhkan tingginya harga cabai hari ini. biasanya dapat dijangkau dengan harga Rp 5000 atau Rp 10000 kini tidak ada lagi harga seperti itu, ungkap pembeli yang saya tanyakan di Pasar Winenet.
Tetapi demikian warga pun tetap membelinya karena cabai rawit merupakan bagian kebutuhan makanan setiap hari.
Berbdeda dengan warga Lembeh di tengah meroketnya harga cabai hari ini, masyarakat dengan penduduk mayoritas etnis Sangihe bisa Swasembada cabai.
Hampir disetiap kelurahan-kelurahan yang ada didua kecamatan yakni kecamatan Lembeh Utara dan kecamatan Lembeh Selatan masyarakatnya panen cabai (rica).
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Pulau Lembeh sadar akan lahannya untuk digarap dan ditanami, kedua Program Pemerintah daerah Kota Bitung mengajak masyarakat untuk bercocok tanan di tengah pandemi membuahkan hasil.
Dengan demikian masyarakat Lembeh bisa dikatakan berhasil swasembada cabai walaupun hanya untuk komsumsi lokal. bahkan berhasil menaikan taraf ekonomi petani dari nilai jual cabai rawit yang cukup mahal.
Saat ini ada dua macam cabai rawit yang ditanam warga yaitu berjenis buah besar dan buah kecil.
Cabai rawit dengan buah besar biasanya disebut dengan rica Lembeh sedangkan cabai rawit dengan buah kecil-kecil disebut dengan rica Gorontalo. deny/bdc